Thursday, July 17, 2025
Daerah209 Ribu Keluarga di Indramayu Bakal Terima Beras dari Bulog, Gratis!

209 Ribu Keluarga di Indramayu Bakal Terima Beras dari Bulog, Gratis!

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Perum Bulog Cabang Indramayu bersiap menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada lebih dari 209 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Indramayu.

Sebelum distribusi dimulai, Bulog memastikan mutu beras melalui proses uji kualitas yang ketat dan melibatkan berbagai pihak pengawas.

Proses pengujian dilakukan di Gudang Bulog Indramayu dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, jajaran Kodim 0616, serta Polres Indramayu.

Uji kualitas tidak hanya mencakup pemeriksaan fisik dan kemasan beras, tetapi juga penimbangan serta uji tanak, yaitu memasak beras guna menilai rasa dan tekstur nasi.

- Advertisement -

Kepala Bulog Cabang Indramayu, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa seluruh proses pengecekan dilakukan secara terbuka dan telah memenuhi standar kelayakan konsumsi.

“Nasi hasil tanak pulen, tidak berbau, dan layak konsumsi. Ini penting untuk menjamin kualitas bantuan yang akan diterima masyarakat,” ujarnya, Senin (15/7/2025).

Beras yang diuji tersebut merupakan alokasi bantuan untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli. Setiap KPM akan menerima 20 kilogram beras secara gratis dalam satu kali penyaluran.

Penyaluran tahap pertama dijadwalkan mulai Selasa (16/7/2025) kemarin di lima desa di Kecamatan Sindang.

Pengawasan terhadap mutu bantuan juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP, Heru Purwanto, memastikan kualitas beras tergolong sangat baik.

“Beras yang akan dibagikan tidak berbau, tidak berkutu, dan ukurannya seragam. Indikasi ini menunjukkan beras baru dan layak konsumsi,” jelas Heru.

Masyarakat juga diberi ruang untuk turut mengawasi secara pasif. Jika ditemukan beras yang rusak atau tidak layak, KPM dapat mengajukan penggantian maksimal dalam waktu dua hari setelah penerimaan.

Bulog menjamin penggantian akan diproses dalam waktu 2 x 24 jam setelah laporan dinyatakan valid.

Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat kenaikan harga bahan pokok.

Distribusi tahap awal akan difokuskan di Kecamatan Sindang dan dilanjutkan ke wilayah lain secara bertahap.

“Penyaluran mencakup 31 kecamatan dan ditargetkan selesai sebelum akhir Juli. Karena ini bantuan dua bulan sekaligus, waktu distribusi cukup padat,” tegas Heru.

Selain DKPP, TNI dan Polri juga dilibatkan dalam pengawasan untuk memastikan distribusi berjalan tanpa penyimpangan. Mereka turut memantau sejak tahap sortir di gudang hingga beras diterima oleh masyarakat.

Sri Wahyuni menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam program ini agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

“Kami ingin bantuan ini tidak hanya formalitas, tapi benar-benar bermanfaat dan diterima oleh mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.

Dengan pengawasan ketat dan pelibatan berbagai pihak, program penyaluran bantuan beras di Kabupaten Indramayu diharapkan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan masyarakat setempat.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini