DaerahPemkab Indramayu Diminta Segera Implementasikan Program "Reang Eman Ning Sema"

Pemkab Indramayu Diminta Segera Implementasikan Program “Reang Eman Ning Sema”

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu resmi meluncurkan program โ€œReang Eman Ning Semaโ€ sebagai bentuk nyata dari program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, โ€œJabar Nyaah Ka Indungโ€.

Program ini menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan perempuan, khususnya para ibu, melalui aspek kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Peluncuran program bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, menjadi momen refleksi atas perjuangan panjang perempuan dalam meraih kesetaraan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu, H. Edi Fauzi, menyampaikan pentingnya implementasi program tersebut agar benar-benar menyentuh sasaran yang membutuhkan.

- Advertisement -

Menurutnya, langkah awal program ini dimulai dari proses pendataan calon penerima manfaat. Mereka yang masuk kriteria meliputi janda, lansia, dan perempuan kurang mampu yang belum mendapatkan pendampingan layak dari keluarganya.

Para ASN diimbau menjadi pendamping atau orang tua asuh bagi minimal satu lansia di lingkungan tempat tinggalnya.

Edi Fauzi mengingatkan agar program ini tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial yang hanya mengikuti arahan pemerintah provinsi.

Ia menegaskan pentingnya sistem pendampingan jangka panjang yang menyeluruh, bukan hanya bantuan finansial sesaat.

Dengan adanya pendampingan yang terstruktur, diharapkan tidak ada lagi lansia yang terlantar di Indramayu.

Ia mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam memperkuat kesejahteraan sosial, khususnya bagi kelompok rentan, namun menekankan pentingnya komitmen semua pihak.

โ€œOrang tua asuh harus menjalankan peran dengan serius dan sesuai arahan Gubernur maupun Bupati. Bantuan untuk kaum perempuan harus benar-benar tepat sasaran,โ€ ungkapnya.

Di momen Hari Kartini, Edi Fauzi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyalakan semangat perjuangan dan kebersamaan.

โ€œHari Kartini adalah pengingat bahwa perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan belum selesai. Kita semua punya peran untuk masa depan yang lebih baik,โ€ ucapnya.

Sebagai informasi, jumlah lansia di Kabupaten Indramayu kini telah melampaui 227 ribu jiwa. Dari jumlah itu, lebih dari 117 ribu adalah perempuan dan sekitar 110 ribu laki-laki.

Program โ€œReang Eman Ning Semaโ€ menyasar berbagai kelompok, seperti lansia mandiri, asisten lansia, keluarga lansia, lansia terlantar, hingga lansia dari keluarga miskin dan yang mengalami gangguan sosial.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini