Indramayu, Reformasi.co.id – Naga Merah adalah film aksi kriminal Indonesia yang dirilis pada tahun 1976. Disutradarai oleh Fritz G. Schadt, film ini menyoroti upaya pemberantasan narkotika oleh kepolisian Indonesia.
Dengan latar belakang kerja sama internasional, film ini menjadi bagian dari inisiatif untuk memproduksi serial televisi Indonesia pertama, Metro 77.
Film ini kembali ditayangkan di ANTV pada Rabu (23/4/2025) malam ini pukul 22:30 WIB. Sebelum menyaksikannya, silakan simak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya.
Sinopsis
Kapten Edi Rosadi, seorang perwira polisi, memimpin operasi pemberantasan narkotika di Indonesia. Ketika gembong narkoba utama melarikan diri ke Filipina, Edi terpaksa mengejarnya ke sana untuk menuntaskan misinya.
Dengan tekad dan keberanian, Edi menghadapi berbagai tantangan dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan.
Alur Cerita
Film dimulai dengan Kapten Edi Rosadi yang ditugaskan untuk memimpin operasi besar-besaran dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Operasi ini menghadapi hambatan ketika gembong utama berhasil melarikan diri ke Filipina.
Tanpa ragu, Edi memutuskan untuk mengejar pelaku hingga ke luar negeri. Di Filipina, Edi berhadapan dengan jaringan kriminal yang lebih kompleks dan berbahaya. Dengan bantuan Interpol dan kerja sama internasional, Edi berjuang untuk menangkap gembong narkoba dan membawa keadilan bagi negaranya.
Data Film
Elemen | Informasi |
---|---|
Judul | Naga Merah |
Tahun Rilis | 1976 |
Genre | Aksi, Kriminal |
Durasi | 112 menit |
Sutradara | Fritz G. Schadt |
Produser | Hidayat Saleh, Achmad D., Abbas Wiranatakusuma |
Pemeran Utama | Dicky Zulkarnaen, Marissa Bigode |
Penata Musik | Idris Sardi |
Penata Gambar | Rizal Asmar |
Penata Suara | E. Sambas |
Produksi | PT Yunawati, Tim Teknis Film Metro 77 Komdak Metro Jaya, YKKP |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Warna | Berwarna |
Klasifikasi | 17+ |
Negara Produksi | Indonesia |
Kesimpulan
Naga Merah merupakan film aksi kriminal yang menggambarkan perjuangan seorang perwira polisi dalam memberantas peredaran narkotika.
Dengan alur cerita yang menegangkan dan kerja sama internasional yang ditampilkan, film ini memberikan gambaran tentang kompleksitas penegakan hukum lintas negara.
Sebagai bagian dari upaya awal produksi serial televisi Indonesia, Naga Merah memiliki nilai historis dalam perkembangan industri film nasional.