Indramayu, Reformasi.co.id – Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqo sukses menggelar kegiatan Khotmul Quran dan Imtihan Metode Ummi di Pendopo Kabupaten Indramayu pada Sabtu (31/5/2025).
Acara ini menjadi bagian dari upaya mendukung program strategis daerah bertajuk Indramayu Mengaji yang merupakan salah satu pilar percepatan pembangunan dalam visi Indramayu REANG.
Sebanyak 160 santri dari jenjang SD hingga MA mengikuti prosesi Khotmul Quran dan Imtihan. Para peserta diuji kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an dengan tartil, hafalan Juz 30, 29, 1 hingga 30 Juz, serta pemahaman makna ayat-ayat suci melalui metode turjuman.
Imtihan ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban santri di hadapan wali dan masyarakat, sekaligus sebagai bukti ketuntasan mereka dalam proses belajar Al-Qur’an menggunakan Metode Ummi. Selain itu, acara ini turut menjadi ajang pengukuhan guru Al-Qur’an dari kalangan santri yang telah menyelesaikan pelatihan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim hadir langsung dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dinilainya memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi. Ia menyampaikan selamat kepada seluruh santri yang telah menyelesaikan Khotmul Quran, khususnya dari jenjang SDIT, SMP, hingga Madrasah Aliyah.
“Prestasi ini adalah kebanggaan kita bersama. Semoga membawa keberkahan bagi para santri, keluarga, dan masyarakat Indramayu,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa program Indramayu Mengaji telah ditetapkan sebagai prioritas pembangunan daerah periode 2025–2029. Dalam hal ini, kontribusi Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqo dianggap sebagai mitra strategis dalam memperkuat visi religius Kabupaten Indramayu.
Menurutnya, membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar adalah awal dari pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur kitab suci. Ia berharap kegiatan ini menjadi pijakan lahirnya generasi Qurani yang tidak hanya mencintai Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya pedoman hidup.
Bupati juga mengajak para orang tua untuk terus mendampingi anak-anak mereka dalam mendalami dan menghafal Al-Qur’an. Ia menekankan pentingnya peran guru, ustaz, dan keluarga dalam membentuk karakter anak-anak yang religius dan berakhlak mulia.
“Pelaksanaan Khotmul Quran ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk syiar agama dan wujud rasa syukur kepada Allah SWT,” katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqo, Ustaz Agung Mardianto, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Indramayu atas dukungan yang diberikan hingga kegiatan ini berjalan sukses. Ia juga menyatakan kesiapan pesantren untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan program Indramayu Mengaji.
“Semoga kolaborasi ini memperkuat fondasi moral dan membentuk masyarakat berakhlak Qurani menuju Indramayu REANG,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pemberian sertifikat Khotmul Quran kepada perwakilan santri oleh Bupati Lucky Hakim, didampingi jajaran pengajar pesantren dan perwakilan dari Ummi Foundation.
