Indramayu, Reformasi.co.id – Kilang Refinery Unit VI (RU VI) Balongan milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjadi tuan rumah dalam kegiatan Refinery Fire Rescue Combat Challenge yang digelar sebagai bagian dari peringatan International Fire Fighters Day (IFFD) 2025. Acara ini berlangsung di lapangan upacara dan Fireground Kilang RU VI Balongan.
Dengan mengusung tema “Fight to Live, Live to Fight”, ajang ini menegaskan komitmen kuat PT KPI terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja (HSSE), khususnya dalam kesiapsiagaan menghadapi kebakaran di lingkungan kilang. Kompetisi ini menjadi wadah pengujian kemampuan tim pemadam dalam menghadapi berbagai kondisi darurat.
Sebanyak 10 tim terbaik dari unit pengolahan yang berada di bawah PT KPI turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Para peserta merupakan perwakilan dari RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, RU VII Kasim, serta mitra usaha seperti PT Polytama Propindo, PT OXO Nusantara, PT Trans Pacific Chemical Indotama, dan Fire Brigade Pertamina Pusat.
Mereka berlaga dalam 13 modul lomba yang menguji aspek ketangkasan, kecepatan, strategi, dan koordinasi dalam teknik pemadaman kebakaran.
Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, dalam sambutannya mewakili Direktur Utama PT KPI, menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan acara ini. Ia menekankan peran penting pemadam kebakaran dalam menjaga kelancaran dan keamanan operasional kilang.
“Kompetisi ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam membentuk tim yang tangguh, sigap, dan profesional. Semangat kebersamaan yang tercermin hari ini diharapkan dapat terus menyala, sebagai bekal dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujar Didik.
Senada dengan itu, VP HSSE Performance, Assurance & ERCM PT Pertamina (Persero), Johan Kurniawan, menilai kegiatan ini sebagai momen penting untuk mengevaluasi dan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya.
“Kehadiran 10 anak perusahaan dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi pada peningkatan kapasitas personel, pengadaan peralatan, dan pelatihan teknis kebencanaan,” ungkap Johan.
Ia menambahkan bahwa kompetisi ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan semata, melainkan juga sarana pembelajaran dan inovasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan.
Sementara itu, General Manager RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, menyampaikan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada RU VI sebagai tuan rumah. Ia menyebut bahwa momen ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan refleksi atas pengabdian dan keberanian para petugas pemadam kebakaran.
“Mereka adalah garda terdepan dalam melindungi aset dan nyawa. Acara ini menjadi wujud penghormatan atas dedikasi mereka,” tegas Yulianto.
Penegasan serupa juga disampaikan oleh Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU VI Balongan, Abraham Lagaligo. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, sekaligus memperkuat kerja sama dan koordinasi antartim pemadam kebakaran di lingkungan PT KPI.
“Ajang ini adalah sarana untuk berbagi pengalaman, mengasah keterampilan, dan memperkuat solidaritas dalam upaya menciptakan sistem penanggulangan kebakaran yang andal dan efisien,” tutup Abraham.
