Friday, June 20, 2025
NasionalSaksikan Film Storm Riders di Mega Film Asia Indosiar Sabtu 21 Juni...

Saksikan Film Storm Riders di Mega Film Asia Indosiar Sabtu 21 Juni 2025 Dini Hari, Ini Sinopsis dan Alur Ceritanya

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Film laga-fantasi Asia selalu punya daya tarik tersendiri, apalagi jika disajikan dengan efek visual megah dan kisah yang diangkat dari komik legendaris. Salah satu film yang masuk dalam kategori ini adalah Storm Riders, sebuah produksi Hong Kong yang tayang tahun 1998.

Diadaptasi dari manhua terkenal berjudul Fung Wan karya Ma Wing-shing, film ini merupakan sajian epik yang memadukan silat, kekuatan mistis, dan pertarungan antar pendekar. Disutradarai oleh Andrew Lau, Storm Riders menjadi tonggak baru dalam perfilman Hong Kong karena penggunaan CGI yang cukup ambisius pada masanya.

Saksikan film ini di Mega Film Asia Indosiar pada Sabtu (21/6/2025) pukul 00:30 WIB dini hari. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.

Sinopsis

Storm Riders berkisah tentang dua pendekar muda, Wind dan Cloud, yang dibesarkan oleh seorang panglima kejam bernama Lord Conquer. Kedua pemuda ini tumbuh menjadi pendekar tangguh di bawah didikan sang tiran, namun tak menyadari bahwa mereka adalah bagian dari ramalan yang bisa menghancurkan sang tuan. Ketika kebenaran terungkap, mereka dihadapkan pada dilema antara kesetiaan dan takdir, serta harus memilih jalan untuk membebaskan diri dari kekuasaan Conquer.

- Advertisement -

Alur Cerita

Kisah dibuka dengan seorang peramal yang menyampaikan nubuat kepada Lord Conquer, pemimpin aliran Conqueror yang tengah naik daun. Ramalan itu menyebutkan bahwa kekuasaan Conquer akan diperkuat oleh dua pendekar: Wind dan Cloud. Maka dimulailah perjalanan sang panglima untuk mencari dan membesarkan keduanya sejak kecil.

Wind, seorang bocah tenang yang menyimpan kekuatan angin dalam dirinya, dan Cloud, pendekar penuh amarah yang menguasai unsur awan, tumbuh menjadi prajurit tangguh. Mereka menjadi senjata utama dalam peperangan Conquer melawan musuh-musuhnya. Namun seiring waktu, mereka mulai menyadari sisi gelap sang guru.

Konflik memuncak ketika keduanya menyadari bahwa Conquer telah membunuh orang tua mereka di masa lalu demi menguasai mereka. Selain itu, kisah cinta yang rumit antara Cloud, Wind, dan putri Conquer, Charity, menambah lapisan emosional dalam narasi.

Pertarungan besar pun tak terhindarkan. Cloud dan Wind yang awalnya saling bertentangan, akhirnya bersatu untuk menjatuhkan Conquer. Dengan kekuatan elemen masing-masing, mereka melawan sang tiran dalam duel epik yang menjadi penentu takdir dunia persilatan.

Data Film

ElemenKeterangan
Judul FilmStorm Riders
Tahun Rilis1998
NegaraHong Kong
SutradaraAndrew Lau
SkenarioManfred Wong, Roy Szeto
BerdasarkanManhua Fung Wan karya Ma Wing-shing
GenreLaga, Fantasi, Petualangan
BahasaKanton
Pemeran UtamaEkin Cheng (Wind), Aaron Kwok (Cloud), Sonny Chiba (Conquer)
Durasi128 menit
ProduksiGolden Harvest

Penutup

Storm Riders adalah film yang ambisius, baik dari sisi teknis maupun naratif. Meski beberapa efek visualnya mungkin terlihat ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan standar sekarang, film ini tetap menarik sebagai pencapaian besar sinema Asia akhir 90-an.

Dengan cerita penuh konflik batin, balas dendam, serta pertarungan spektakuler, Storm Riders menyuguhkan sebuah pengalaman menonton yang imajinatif dan penuh warna. Film ini juga membuka jalan bagi tren adaptasi manhua ke layar lebar di Hong Kong, serta menegaskan bahwa genre wuxia masih memiliki tempat di hati penonton modern.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini