Indramayu, Reformasi.co.id – Dalam rangka menjaga keamanan kawasan perairan sekitar fasilitas vital nasional, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menjalin kerja sama strategis dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cirebon. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Hotel Patra Cirebon pada Jumat (18/7/2025).
Penandatanganan dilakukan oleh General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, dan Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, S.E., M.Tr. Opsla. Kolaborasi ini bertujuan mengoptimalkan pengamanan wilayah laut yang menjadi jalur masuk strategis bagi distribusi minyak mentah menuju Kilang Pertamina Balongan.
Dalam pernyataannya, Yulianto menegaskan bahwa Kilang Balongan merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang memiliki peran krusial dalam menjamin pasokan energi nasional, khususnya untuk wilayah JABODETABEK.
Dengan kapasitas produksi mencapai 150 MBSD (Million Barrel per Stream Day), keberlangsungan operasional kilang ini sangat bergantung pada keamanan menyeluruh, baik di darat maupun di laut.
“Laut adalah jalur utama distribusi crude oil yang kemudian diolah menjadi BBM. Maka, pengamanan area perairan menjadi bagian tak terpisahkan dalam menjamin keberlanjutan operasional kilang,” jelas Yulianto.
Ia menambahkan, kerja sama ini juga merupakan bentuk implementasi dari Sistem Manajemen Pengamanan sesuai dengan Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2019. Harapannya, kemitraan ini mampu memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara Pertamina dan TNI AL dalam menghadapi potensi ancaman yang mungkin terjadi.
Dari pihak TNI AL, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung menyampaikan kesiapan penuh Lanal Cirebon untuk mengawal operasional Kilang Balongan, termasuk memberikan perlindungan terhadap seluruh fasilitas dan tenaga kerja yang ada di kawasan tersebut.
“Kami siap melaksanakan simulasi pengamanan perairan seperti latihan pencegahan perompakan dan terorisme, agar personel kami senantiasa siaga dalam menjaga objek vital negara,” tegasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menekankan bahwa kerja sama ini mencerminkan sinergi positif antara Pertamina dan TNI AL dalam mendukung ketahanan energi nasional serta menjaga kedaulatan negara.
“Dengan hadirnya personel TNI AL di sekitar wilayah perairan Kilang Balongan, kami berharap tidak ada gangguan yang bisa menghambat proses produksi BBM dan distribusinya ke masyarakat,” pungkas Zulkifli.