Indramayu, Reformasi.co.id – Bagaimana jadinya jika semua kejahatan dilegalkan selama 12 jam? Inilah premis yang ditawarkan oleh film The Purge, sebuah thriller horor yang menggugah pemikiran tentang moralitas dan kekerasan dalam masyarakat.
Sinopsis
The Purge berlatar di Amerika Serikat pada tahun 2022, di mana pemerintah menetapkan satu malam dalam setahun sebagai “The Purge”. Selama 12 jam tersebut, semua kejahatan, termasuk pembunuhan, dilegalkan, dan layanan darurat tidak tersedia.
Keluarga Sandin, yang tinggal di komunitas mewah, berencana menghabiskan malam itu dengan aman di rumah mereka yang dilengkapi sistem keamanan canggih.
Namun, rencana mereka berubah ketika seorang pria tak dikenal meminta perlindungan, memicu serangkaian peristiwa yang mengancam keselamatan mereka.
Alur Cerita
James Sandin, seorang pengusaha sukses, pulang ke rumahnya yang mewah untuk bersiap menghadapi malam The Purge bersama istri dan dua anaknya. Mereka yakin sistem keamanan yang dipasang James akan melindungi mereka.
Namun, putra mereka, Charlie, melihat seorang pria terluka meminta bantuan di luar rumah. Merasa iba, Charlie membuka sistem keamanan untuk memberinya perlindungan.
Tindakan ini menarik perhatian sekelompok orang bertopeng yang memburu pria tersebut. Mereka menuntut keluarga Sandin menyerahkan pria itu, atau mereka akan menyerbu masuk.
Keluarga Sandin dihadapkan pada dilema moral: menyerahkan pria tak dikenal itu atau mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Ketegangan meningkat saat kelompok tersebut berhasil masuk, memaksa keluarga Sandin berjuang untuk bertahan hidup sepanjang malam.
Data Film
Judul | The Purge |
---|---|
Sutradara | James DeMonaco |
Penulis | James DeMonaco |
Pemeran Utama | Ethan Hawke, Lena Headey, Adelaide Kane, Max Burkholder |
Genre | Thriller, Horor |
Durasi | 85 menit |
Tanggal Rilis | 7 Juni 2013 |
The Purge menawarkan pandangan provokatif tentang sisi gelap manusia dan batasan moralitas dalam situasi ekstrem. Dengan alur cerita yang menegangkan dan pertanyaan etis yang mendalam, film ini berhasil memikat penonton dan memicu diskusi tentang hakikat kekerasan dan hukum dalam masyarakat.