Indramayu, Reformasi.co.id – “Heat” adalah film laga-kriminal Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1995, disutradarai dan ditulis oleh Michael Mann.
Film ini menjadi sorotan karena menampilkan dua aktor legendaris, Al Pacino dan Robert De Niro, dalam satu layar, sebuah momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar film.
Dengan latar belakang kota Los Angeles, “Heat” menyajikan kisah mendalam tentang konflik antara penegak hukum dan penjahat, serta dampaknya pada kehidupan pribadi mereka.
Sinopsis
Cerita berpusat pada Neil McCauley (Robert De Niro), seorang pencuri profesional yang memimpin sekelompok perampok ulung dalam serangkaian aksi pencurian di Los Angeles.
Di sisi lain, Letnan Vincent Hanna (Al Pacino) adalah detektif LAPD yang berdedikasi tinggi, bertekad untuk menangkap McCauley dan timnya. Kedua tokoh ini terlibat dalam permainan kucing dan tikus yang intens, di mana kehidupan profesional dan pribadi mereka saling bersinggungan dengan cara yang tak terduga.
Alur Cerita
Neil McCauley dan timnyaโChris Shiherlis (Val Kilmer), Michael Cheritto (Tom Sizemore), dan Trejo (Danny Trejo)โmelakukan perampokan terhadap mobil pengangkut uang, mencuri obligasi senilai $1,6 juta.
Namun, aksi mereka berubah kacau ketika anggota baru, Waingro (Kevin Gage), membunuh salah satu penjaga, memaksa tim untuk menghabisi semua saksi. Setelah perampokan, McCauley berencana mengeliminasi Waingro karena tindakannya yang ceroboh, tetapi Waingro berhasil melarikan diri.
Letnan Vincent Hanna ditugaskan untuk menyelidiki kasus perampokan ini. Hanna, yang dikenal obsesif dalam pekerjaannya, mulai mengumpulkan petunjuk yang mengarahkannya ke McCauley dan timnya.
Sementara itu, McCauley mencoba menjual obligasi curian kepada pemilik aslinya, Roger Van Zant (William Fichtner), namun Van Zant berkhianat dan mencoba membunuh McCauley, yang kemudian bersumpah untuk membalas dendam.
Di tengah ketegangan ini, McCauley memulai hubungan dengan Eady (Amy Brenneman), seorang desainer grafis, sementara Hanna menghadapi masalah dalam pernikahannya dengan Justine (Diane Venora) karena dedikasinya yang berlebihan pada pekerjaannya.
Kedua pria ini, meskipun berada di sisi hukum yang berlawanan, menunjukkan kesamaan dalam isolasi dan komitmen mereka terhadap profesi masing-masing.
Puncak konflik terjadi ketika McCauley dan timnya merencanakan perampokan bank besar. Hanna dan timnya berhasil mengendus rencana ini, yang berujung pada baku tembak brutal di jalanan Los Angeles.
Beberapa anggota tim McCauley tewas, sementara McCauley dan Shiherlis berhasil melarikan diri. Dalam pelariannya, McCauley memutuskan untuk membalas dendam terhadap Waingro dan Van Zant sebelum akhirnya mencoba melarikan diri bersama Eady.
Namun, obsesinya membawa dia dan Hanna ke konfrontasi terakhir di dekat bandara, di mana Hanna berhasil menembak mati McCauley.
Data Film
Judul | Heat |
---|---|
Sutradara | Michael Mann |
Produser | Michael Mann, Art Linson |
Penulis Skenario | Michael Mann |
Pemeran Utama | Al Pacino (Vincent Hanna), Robert De Niro (Neil McCauley), Val Kilmer (Chris Shiherlis), Tom Sizemore (Michael Cheritto), Jon Voight (Nate) |
Musik | Elliot Goldenthal |
Sinematografi | Dante Spinotti |
Penyunting | Dov Hoenig, Pasquale Buba, William Goldenberg, Tom Rolf |
Durasi | 170 menit |
Tanggal Rilis | 15 Desember 1995 |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $60 juta |
Pendapatan Box Office | $187,4 juta |
“Heat” tidak hanya menawarkan aksi dan ketegangan, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang karakter dan hubungan mereka. Pertemuan ikonik antara Pacino dan De Niro dalam satu adegan menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah perfilman.
Dengan alur cerita yang kompleks dan penampilan akting yang brilian, “Heat” tetap menjadi salah satu film kriminal terbaik sepanjang masa.