Jakarta, Reformasi.co.id – Google berkomitmen untuk memberantas judi online dengan berbagai fitur dalam produk-produknya.
Upaya ini diungkapkan Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam, dalam acara Hari Keamanan Berinternet 2025 yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.
“Kami di Google menyadari tantangan ini dan berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman pengguna yang aman serta nyaman bagi semua orang,” ujar Putri, Selasa (18/2/2025).
Putri menjelaskan bahwa Google telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) selama lebih dari satu dekade untuk melindungi pengguna dari ancaman online yang semakin kompleks. Teknologi ini diterapkan di berbagai platform seperti Google Search, Google Play, dan YouTube.
Salah satu fitur utama adalah Enhanced Protection Mode yang diluncurkan pada 2020 di Chrome. Fitur ini menggunakan AI dan machine learning untuk mengidentifikasi serta memblokir situs berbahaya, termasuk konten terkait judi online.
Setiap minggu, sistem Google memblokir lebih dari 100 ribu situs judi yang mengandung spam serta sekitar 1,5 juta iklan terkait judi di Indonesia.
Selain itu, Google menghadirkan Enhanced Fraud Protection untuk melindungi pengguna dari aplikasi yang diunduh di luar toko aplikasi resmi. Perlindungan ini akan diperluas ke Google Play Protect di Indonesia mulai bulan ini, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital.
Google juga mendukung pengembangan talenta digital melalui program Digital Talent Scholarship. Tahun lalu, lebih dari 540 tenaga profesional keamanan siber telah memasuki dunia kerja melalui program ini.
Untuk mengatasi konten berbahaya, Google memperkenalkan Google Priority Flaggers. Program ini memungkinkan organisasi tertentu untuk melaporkan konten yang melanggar kebijakan.
Dalam kasus penipuan pinjaman online, Google bekerja sama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) untuk uji coba program tersebut.
Di sektor keamanan layanan keuangan, Google menawarkan Google Play Integrity API yang saat ini diuji coba oleh BCA. Google juga menghadirkan Vertex AI Cloud untuk mencegah penyalahgunaan langganan dan mengurangi kerugian finansial yang mencapai miliaran rupiah per bulan.
Sebagai bagian dari edukasi, Google berkolaborasi dengan ICT Watch dan Gopay dalam program ‘Judi Pasti Rugi’. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online dan dampaknya.
Dengan berbagai inisiatif ini, Google berupaya menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi pengguna di Indonesia.
