Jakarta, Reformasi.co.id – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamax dengan RON 92 dan produk BBM lainnya memiliki kualitas sesuai standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM.
Pengawasan ketat dan pengujian berkala dilakukan oleh Kementerian ESDM melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS) untuk memastikan mutu produk tetap terjaga.
Simon menyatakan bahwa Pertamina menghormati proses penyidikan yang tengah berlangsung di Kejaksaan Agung terkait Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang periode 2018-2023.
Ia menegaskan bahwa proses tersebut tidak mengganggu operasional Pertamina dalam memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat.
“Kami pastikan operasional Pertamina berjalan lancar. Kami terus mengoptimalkan layanan serta menjaga kualitas produk BBM bagi masyarakat,” ujar Simon.
Sebagai induk dari berbagai lini bisnis energi, Pertamina berkomitmen meningkatkan tata kelola yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam Pertamina Group. Salah satu langkah yang ditempuh adalah memperkuat sinergi dengan Kejaksaan Agung.
Simon juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap produk Pertamina. Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
