DaerahGedung Duwur di Penganjang Indramayu Diresmikan Sebagai Cagar Budaya

Gedung Duwur di Penganjang Indramayu Diresmikan Sebagai Cagar Budaya

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Gedung eks Asisten Residen atau Gedung Duwur di Jalan Mayor Dasuki Penganjang, Indramayu, resmi ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Peresmian ini bertujuan untuk melestarikan warisan sejarah serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

Acara peresmian digelar pada Selasa (18/2/2025), dan dihadiri oleh Dandim 0616 Indramayu Letkol Inf. Yanuar Setyaga, Kepala SKPD, camat, serta sejumlah budayawan.

Bupati Nina Agustina menegaskan bahwa pelestarian budaya melalui penetapan bangunan bersejarah sebagai cagar budaya merupakan bagian dari komitmennya selama menjabat.

- Advertisement -

Upaya ini diharapkan dapat menjadikan Indramayu sebagai daerah yang kaya akan khasanah budaya dan mewariskannya kepada generasi mendatang.

Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) telah melakukan berbagai langkah untuk menetapkan bangunan bersejarah sebagai cagar budaya.

Saat ini, enam bangunan telah mendapatkan status tersebut, yakni Gedung Pendopo, Masjid Kuno Bondan, Menara PDAM (Waterleiding) Tirta Darma Ayu, Gedung Landraad, Gedung PLN Indramayu (Gebeo), dan Gedung Duwur.

Ketua TACB Kabupaten Indramayu, Dedi Musashi, mengungkapkan bahwa Indramayu memiliki banyak peninggalan sejarah dari berbagai zaman. Bukti prasejarah ditemukan di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, berupa fosil gajah purba. Pada era perundagian, batuan menhir ditemukan di berbagai wilayah Indramayu.

Pada masa Hindu-Buddha, ditemukan bangunan menyerupai candi di Desa Sambimaya serta berbagai gerabah di Kecamatan Balongan. Sementara itu, peninggalan era Islam banyak berupa makam-makam kuno.

Masa kolonial juga meninggalkan jejak sejarah, seperti bangunan GKI yang telah berdiri sejak abad ke-18.

Dedi Musashi mengapresiasi kepedulian Bupati Nina Agustina dalam menjaga warisan budaya Indramayu. Ia berharap langkah ini dapat memastikan keberlanjutan sejarah bagi generasi yang akan datang.

Peresmian Gedung Duwur ditandai dengan pengguntingan pita serta peninjauan ruangan oleh para tamu undangan.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini