Indramayu, Reformasi.co.id – Penemuan kapal tongkang raksasa tanpa awak di Pantai Tiris, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Indramayu, menghebohkan warga setempat. Kapal tersebut menjadi viral setelah foto-fotonya tersebar di media sosial.
Kapal dengan nomor FBS685 itu ditemukan dalam kondisi kosong, tanpa awak maupun muatan batu bara. Kejadian ini pertama kali diketahui pada Senin (20/1/2025) pagi kemarin oleh warga yang sedang membersihkan area pantai.
Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana, mengungkapkan bahwa kapal tersebut ternyata memiliki pemilik meskipun ditemukan dalam keadaan kosong. Berdasarkan koordinasi dengan pihak agen kapal, diketahui kapal itu baru saja menyelesaikan bongkar muatan batu bara di PLTU Sumuradem Sukra.
Kapal tongkang seharusnya melanjutkan perjalanan ke Perairan Bojonegara, Serang, Banten, pada 18 Januari 2025. Namun, rencana tersebut terganggu karena kapal tugboat yang menariknya, dengan nomor TB Bahari 31, mengalami kerusakan mesin utama.
“Kerusakan tersebut memaksa kapal tugboat melepaskan tongkang dan menghubungi pihak agen untuk meminta bantuan. Tugboat kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Patimban untuk diperbaiki,” jelas Asep pada Rabu (22/1/2025).
Akibat cuaca buruk di Perairan Indramayu, kapal tongkang kosong tersebut hanyut terbawa arus hingga terdampar di Pantai Tiris. Meski demikian, Asep memastikan bahwa kondisi kapal aman dan tidak menimbulkan gangguan terhadap alur pelayaran maupun warga sekitar.
Lokasi terdamparnya kapal juga cukup jauh dari permukiman, sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Sementara itu, tugboat yang sempat diperbaiki kini sudah selesai dan rencananya akan segera menarik kembali kapal tongkang untuk melanjutkan perjalanan.
