Indramayu, Reformasi.co.id – Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah PT KPI RU VI Balongan bersama Koperasi Wanita Patra (KWP) Balongan menggelar program Makan Siang Bergizi bagi 152 siswa UPTD SDN 1 Karanganyar Kelas Jauh pada Rabu (26/2/2025).
Program ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan bebas stunting.
Ketua PWP Tingkat Wilayah PT KPI RU VI Balongan, Erlita Yulianto Triwibowo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi organisasi dalam pemerataan kesehatan bagi masyarakat.
Menurutnya, pola makan bergizi berperan penting dalam pertumbuhan anak agar mereka tumbuh sehat, cerdas, dan unggul.
โSemoga kegiatan ini bermanfaat besar dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda,โ ujar Erlita.
General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, mengapresiasi inisiatif PWP dan KWP Balongan dalam menjalankan program ini. Ia menekankan bahwa anak-anak membutuhkan asupan gizi seimbang untuk tetap bugar dan produktif dalam aktivitas sehari-hari.
โSaya bangga atas gerakan nyata PWP dan KWP Balongan dalam mendukung program makan bergizi bagi anak sekolah yang dicanangkan pemerintah,โ kata Yulianto.
Plt Kepala Sekolah UPTD SDN 1 Karanganyar Kelas Jauh, Hj. Enan Kardini, S.Pd, turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Menurutnya, program ini tidak hanya mencukupi kebutuhan nutrisi anak, tetapi juga meringankan beban orang tua yang kesulitan memenuhi gizi anak-anaknya.
Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menilai program Makan Siang Bergizi ini sangat membantu pemerintah dalam menjangkau jutaan anak sekolah di tahun 2025.
Ia menjelaskan bahwa makanan yang disajikan telah memenuhi standar gizi seimbang, terdiri dari nasi, ayam, tahu goreng, tumis sayuran, buah, dan susu, yang dimasak secara higienis oleh koki profesional di dapur KWP Balongan.
โHarapannya, makanan bergizi ini dapat meningkatkan IQ anak dan mencetak generasi muda berprestasi. Semoga PWP terus menjadi organisasi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,โ tutur Zulkifli.