Thursday, June 19, 2025
DaerahPemkab Indramayu Seriusi Ancaman Potensi Wabah Penyakit

Pemkab Indramayu Seriusi Ancaman Potensi Wabah Penyakit

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan keseriusannya dalam menghadapi potensi ancaman kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Penyakit Berpotensi Wabah dan Kejadian Kesehatan Masyarakat (KKM).

Kegiatan ini digelar sebagai langkah konkret dalam membangun sistem kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap berbagai situasi darurat kesehatan.

Acara yang berlangsung pada Rabu (18/6/2025) kemarin di Hotel Swiss-Belinn Indramayu ini dibuka secara resmi oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, unsur perangkat daerah terkait, aparat TNI/Polri, serta sejumlah mitra lintas sektor lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah. Ia menilai penyusunan rencana kontinjensi bukan sekadar dokumen administratif, melainkan strategi penting untuk memperkuat sistem kesehatan daerah, meningkatkan kesiapsiagaan, dan mempercepat tindakan saat terjadi krisis kesehatan.

- Advertisement -

“Kita harus belajar dari pengalaman, termasuk pandemi COVID-19 dan berbagai kejadian luar biasa lainnya. Indramayu perlu memiliki rencana yang sistematis, respons yang cepat, serta sinergi yang solid antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” ujar Bupati.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa keberhasilan rencana kontinjensi sangat bergantung pada integrasi data yang akurat, efektivitas komunikasi risiko, serta keberlanjutan pelatihan bagi tenaga kesehatan.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen rencana kontinjensi yang tidak hanya komprehensif, tetapi juga responsif terhadap karakteristik lokal Kabupaten Indramayu. Dokumen ini nantinya menjadi pedoman penting dalam penanganan berbagai penyakit menular, seperti demam berdarah dengue (DBD), tuberkulosis (TBC), hingga kemungkinan munculnya penyakit baru.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini