Indramayu, Reformasi.co.id – Tim Gegana Polda Jawa Barat diterjunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran rumah di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, pada Senin (20/1/2025) kemarin.
Kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.29 WIB dan membutuhkan waktu hingga lima jam untuk sepenuhnya memadamkan api.
Api baru benar-benar padam pada pukul 21.20 WIB. Setelah memastikan lokasi aman, tim Gegana langsung masuk untuk menyisir rumah yang menjadi tempat kejadian. Fokus utama penyelidikan adalah area yang sebelumnya terdengar suara ledakan.
Diketahui, rumah yang terbakar tersebut merupakan tempat produksi petasan. Kapolsek Jatibarang, Kompol Darli, mewakili Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, menjelaskan bahwa di dalam rumah ditemukan beberapa tong atau drum yang diduga kuat berisi bahan-bahan untuk membuat petasan.
“Di dalam ada beberapa tong ya, atau drum, bahan dari pada petasan ini,” kata Kompol Darli saat memberikan keterangan, dikutip pada Selasa (21/1/2025).
Meski jenis bahan dalam drum belum dapat dipastikan, keberadaan bahan-bahan tersebut menjadi salah satu penyebab api sulit dipadamkan.
Bahkan, dari drum itu muncul bunyi letupan dan ledakan yang terdengar secara terus-menerus.
Beruntung, intensitas suara ledakan tidak terlalu besar sehingga tidak memperparah situasi.
“Yang membuat terjadinya ledakan, itu dikarenakan bahan tadi,” tambahnya.
Saat ini, tim Gegana masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kebakaran untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Hasil penyelidikan akan menjadi dasar langkah-langkah berikutnya dalam penanganan kasus ini.
