Indramayu, Reformasi.co.id – Kilang Balongan menerima kunjungan kerja dari Pertamina Hulu Regional 2, yang terdiri dari Pertamina EP Zona 5, 6, dan 7.
Kunjungan berlangsung selama dua hari pada 7-8 Mei 2025. Agenda utamanya adalah penjajakan potensi penggunaan bersama fasilitas pelabuhan Jetty dan Training Fire Ground Kilang Balongan.
Section Head Emergency Response & Insurance RU VI, Yogi Wardhana, menyambut langsung para perwakilan dari Pertamina Hulu Regional 2. Ia menyatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen sinergi antar unit bisnis Pertamina Grup.
Unit-unit yang tergabung dalam forum Eksplorasi seperti EP, PHE ONWJ, PHE OSES, Refinery Unit VI, Marketing Operation Region Jawa Bagian Barat, Pertamina Gas, hingga Polytama, terus mempererat kolaborasi lewat forum ini.
Terkait fasilitas pelatihan kebakaran, Yogi mengungkapkan bahwa Training Fire Ground Kilang Balongan telah memenuhi standar sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kami menyambut baik rencana rekan-rekan dari PHE dan EP untuk memanfaatkan fasilitas Fire Ground Kilang Balongan. Semoga kolaborasi ini meningkatkan sinergi, khususnya dalam penanganan keadaan darurat,” ujar Yogi di Ruang Strategic Control Center, Gedung Amanah RU VI, pada Rabu (7/5/2025) kemarin.
Sementara itu, Analis HSE Regional 2, Rakhmad Adi S., menyampaikan rencana Pertamina Regional 2 untuk menggelar ajang Upstream Fire & Rescue Challenge (UFRC) 2025 di Kilang Balongan.
“Biasanya acara ini digelar di Sungai Gerong. Tahun ini kami berencana melaksanakannya di Kilang Balongan sebagai bentuk semangat kolaborasi,” tutur Rakhmad.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempererat sinergi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan komunikasi serta menyamakan kemampuan dan pengetahuan di antara entitas bisnis Pertamina.
Di kesempatan berbeda, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI, Mohamad Zulkifli, menjelaskan bahwa sebagai perusahaan migas yang beroperasi dari hulu ke hilir, Pertamina berada dalam kategori risiko tinggi.
Karena itu, keberadaan forum ERUMORGASPOL dinilai penting untuk memperkuat kolaborasi di berbagai aspek, mulai dari bisnis, operasional, hingga HSSE.
“Semoga sinergi ini mendukung kelancaran kegiatan eksplorasi, produksi, dan distribusi Pertamina,” pungkas Zulkifli.
