Indramayu, Reformasi.co.id – General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, bersama jajaran General Manager Pertamina Group wilayah Indramayu menghadiri audiensi dengan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (3 /6/2025) kemarin.
Pertemuan tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus wadah untuk memahami lebih dalam proses bisnis dari berbagai entitas usaha Pertamina yang beroperasi di Indramayu. Di antaranya yakni Kilang Balongan, Pertagas, Pertamina EP, PHE ONWJ, hingga Pertamina Patra Niaga.
Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu siap menjalin kerja sama yang lebih luas dengan Pertamina. Ia melihat banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan bersama BUMN tersebut untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Salah satu langkah konkret yang disampaikan adalah pengaktifan kembali PT Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pemkab berharap BWI dapat terlibat dalam proyek-proyek yang dijalankan Pertamina, sehingga mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lucky menyatakan, pemerintah daerah siap mengikuti prosedur administrasi dan menyesuaikan kapasitas sumber daya manusia sesuai dengan standar Pertamina agar BWI bisa bersaing dan berkembang dalam kegiatan bisnis energi.
Selain membahas peluang kerja sama ekonomi, Lucky juga mengapresiasi komitmen Pertamina dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR yang dinilai telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Indramayu.
Dalam kesempatan tersebut, GM PT KPI RU VI Balongan Yulianto Triwibowo menyambut baik inisiatif kerja sama dari Pemkab Indramayu. Ia menuturkan bahwa kilang Balongan saat ini beroperasi dengan kapasitas produksi 150.000 barel per hari, menghasilkan BBM, LPG, dan produk petrokimia.
Yulianto juga mengungkapkan bahwa Kilang Balongan telah menyerap banyak tenaga kerja lokal, baik karyawan tetap maupun tenaga alih daya. Ia menilai bahwa kualitas SDM di Indramayu terus berkembang, sehingga telah mampu memenuhi berbagai kebutuhan pekerjaan di kilang.
Ia berharap sinergi antara Pertamina dan Pemerintah Daerah dapat terus diperkuat. Selain menjalankan fungsi utama dalam memproduksi energi nasional, Pertamina juga berkomitmen untuk turut serta dalam mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Secara terpisah, Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan Ely Chandra Perangin Angin menyatakan bahwa seluruh program CSR di wilayah Indramayu telah dirancang berdasarkan pemetaan sosial dan kebutuhan nyata masyarakat.
Menurut Chandra, berbagai program CSR yang dijalankan telah berhasil mencetak pemuda-pemuda desa dengan keterampilan teknis seperti pengelasan dan keamanan kerja. Mereka kini telah terserap dalam dunia industri dan memberikan kontribusi bagi perekonomian keluarga dan daerah.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih konkret antara Pertamina dan Pemerintah Kabupaten Indramayu demi kemajuan bersama.
