Indramayu, Reformasi.co.id – Assassin’s Creed adalah film aksi fiksi ilmiah yang diangkat dari salah satu waralaba video game paling populer di dunia yang dikembangkan oleh Ubisoft. Dirilis pada tahun 2016, film ini mencoba membawa dunia penuh misteri, sejarah, dan konspirasi dari game ke layar lebar.
Meskipun menjanjikan visual memukau dan konsep menarik tentang genetika dan kenangan leluhur, film ini menuai respons yang beragam dari para kritikus maupun penggemar game-nya.
Saksikan film ini di Bioskop TransTV pada Sabtu (12/7/2025) pukul 23:00 WIB malam ini. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.
Daftar Isi
Sinopsis
Callum Lynch, seorang narapidana yang dijatuhi hukuman mati, tiba-tiba terbangun di sebuah fasilitas milik perusahaan misterius bernama Abstergo. Di sana, ia dipaksa menggunakan mesin bernama Animus yang memungkinkannya mengakses ingatan leluhurnya, Aguilar de Nerha — seorang anggota Assassin Brotherhood di Spanyol abad ke-15.
Melalui perjalanan dalam ingatan tersebut, Callum mulai memahami peran pentingnya dalam konflik kuno antara para Assassin yang memperjuangkan kebebasan dan para Templar yang menginginkan kendali mutlak atas umat manusia.
Alur Cerita
Cerita bermula saat Callum Lynch dieksekusi karena kasus pembunuhan. Namun, alih-alih mati, ia diculik oleh Abstergo Industries, cabang modern dari kelompok Templar. Mereka menjelaskan bahwa melalui teknologi Animus, Callum dapat mengalami kembali kehidupan leluhurnya, Aguilar, yang hidup pada masa Inkuisisi Spanyol.
Dalam petualangannya melalui masa lalu, Callum menyaksikan pertempuran brutal, aksi parkour yang memukau, serta dedikasi Aguilar untuk melindungi Apple of Eden — artefak kuno yang konon dapat mengendalikan kehendak manusia. Semakin sering ia mengakses kenangan tersebut, Callum mulai mendapatkan kemampuan fisik dan pengetahuan Aguilar, yang akhirnya membangkitkan sisi pemberontaknya.
Sementara itu, konflik internal terjadi di antara ilmuwan Abstergo, terutama antara Dr. Sofia Rikkin, yang idealis, dan ayahnya Alan Rikkin, pemimpin Templar modern yang pragmatis dan kejam. Akhirnya, Callum memutuskan untuk memihak para Assassin dan melawan para Templar dalam perjuangan yang akan menentukan masa depan kebebasan umat manusia.
Data Film
Elemen | Keterangan |
---|---|
Judul | Assassin’s Creed |
Sutradara | Justin Kurzel |
Skenario | Michael Lesslie, Adam Cooper, Bill Collage |
Tanggal Rilis | 21 Desember 2016 (AS) |
Genre | Aksi, Petualangan, Fiksi Ilmiah |
Durasi | 115 menit |
Produksi | Regency Enterprises, Ubisoft Motion Pictures |
Distributor | 20th Century Fox |
Pemeran Utama | Michael Fassbender, Marion Cotillard, Jeremy Irons, Brendan Gleeson, Charlotte Rampling |
Bahasa | Inggris, Spanyol |
Rating Usia | PG-13 (Amerika Serikat) |
Penutup
Assassin’s Creed memiliki ambisi besar untuk menjadi jembatan antara dunia game dan sinema, namun eksekusinya kurang mampu menangkap kedalaman narasi dan semangat dari sumber aslinya.
Film ini tetap menarik untuk ditonton bagi penggemar aksi dengan koreografi yang memukau dan visual yang mendalam, tetapi bagi para penggemar game, film ini bisa terasa kurang menggigit.
Meski begitu, Assassin’s Creed adalah salah satu adaptasi video game dengan nilai produksi tinggi dan cukup layak untuk dijadikan tontonan hiburan yang penuh aksi.