Indramayu, Reformasi.co.id – Dunia perfilman Hong Kong pada era 90-an dikenal sebagai ladang subur bagi film komedi klasik, terutama yang dibintangi Stephen Chow, raja komedi absurd yang memadukan tawa dan kritik sosial dalam satu paket menghibur.
Salah satu karya ikoniknya adalah Hail the Judge (1994), film yang tidak hanya lucu, tapi juga menyuguhkan sindiran tajam terhadap korupsi dan ketidakadilan dalam sistem hukum.
Dengan campuran humor slapstick, satire politik, dan kisah pembelaan terhadap yang tertindas, film ini menjadi salah satu mahakarya yang wajib ditonton bagi para pencinta sinema Asia.
Film ini ditayangkan kembali di Mega Film Asia Indosiar pada Selasa (17/6/2025) pukul 03:00 WIB. Sebelum menyaksikannya, simak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya.
Sinopsis
Hail the Judge mengisahkan seorang hakim korup dan arogan bernama Pao Lung Sing, keturunan dari hakim legendaris Bao Zheng. Awalnya, Pao hanya menggunakan jabatannya demi keuntungan pribadi.
Namun setelah menyaksikan ketidakadilan yang dialami seorang wanita bangsawan yang dituduh melakukan pembunuhan, hati nuraninya tergerak. Ia pun berbalik arah menjadi pembela keadilan, dengan segala cara unik dan kocak yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Stephen Chow.
Alur Cerita
Pao Lung Sing (Stephen Chow) adalah seorang hakim distrik yang dikenal licik, mata duitan, dan suka menyalahgunakan kekuasaan. Meskipun berasal dari keluarga kehakiman terhormat, ia jauh dari sosok teladan. Bersama asistennya, ia memeras warga dan menutup mata terhadap ketidakadilan asalkan ia mendapatkan bagian.
Segalanya berubah ketika ia menangani kasus Cheung Ping (Zhou Xun), seorang wanita bangsawan yang dituduh membunuh suaminya. Cheung Ping sebenarnya adalah korban dari konspirasi keji yang melibatkan pejabat tinggi dan kekuasaan istana. Saat mengetahui fakta ini, Pao mengalami dilema moral. Untuk pertama kalinya, ia merasa terdorong untuk bertindak benar.
Dalam perjalanan membongkar kebenaran, Pao harus melawan kekuatan besar, termasuk pengadilan korup dan mafia politik. Dengan gaya kocak penuh dramatisasi khas Stephen Chow, Pao menggunakan segala cara aneh – mulai dari penyamaran, sulap hukum, hingga “debat absurd” di pengadilan – demi mengungkap dalang sesungguhnya.
Alur cerita berkembang menjadi petualangan yang memadukan aksi, humor, serta kritik sosial tajam. Transformasi karakter Pao dari seorang oportunis menjadi simbol keadilan menjadikan film ini lebih dari sekadar komedi – tapi juga kisah penebusan diri yang menyentuh.
Data Film
| Elemen | Detail |
|---|---|
| Judul Film | Hail the Judge |
| Judul Asli | 九品芝麻官 (Jiu Pin Zhi Ma Guan) |
| Tahun Rilis | 1994 |
| Negara | Hong Kong |
| Sutradara | Wong Jing |
| Pemeran Utama | Stephen Chow, Cheung Man, Ng Man-tat |
| Genre | Komedi, Drama, Hukum |
| Durasi | 106 menit |
| Bahasa | Kanton |
| Produksi | Win’s Movie Production Ltd. |
Penutup
Hail the Judge adalah bukti kuat bahwa film komedi bisa membawa pesan serius tanpa kehilangan sisi hiburannya. Lewat performa cemerlang Stephen Chow dan arahan cerdas Wong Jing, film ini berhasil menggabungkan komedi slapstick dengan satire sosial yang relevan bahkan hingga kini. Ini adalah tontonan yang bukan hanya lucu, tapi juga menggugah dan membekas.
Bagi penggemar sinema Asia dan pencinta kisah hukum yang dikemas dengan gaya tak biasa, Hail the Judge adalah pilihan sempurna untuk mengenang era keemasan film Hong Kong.
