Indramayu, Reformasi.co.id – Film laga Indonesia era 1990-an dikenal dengan gaya penceritaan yang khas, menampilkan pertarungan silat, konflik moral, dan sentuhan melodrama. Salah satu seri yang menonjol adalah trilogi Si Rawing, yang mencapai puncaknya dalam film ketiga berjudul Jurus Dewa Kobra (Si Rawing III).
Dirilis pada tahun 1994, film ini disutradarai oleh S. A. Karim dan dibintangi oleh Barry Prima, Corry D. D. Afrianti, serta Yohana Alexandra. Sebagai penutup trilogi, film ini menggabungkan elemen drama rumah tangga dengan aksi bela diri yang intens, mencerminkan dinamika dunia persilatan yang kompleks.
Film ini ditayangkan kembali di ANTV pada Jum’at (25/4/2025) pukul 22:00 WIB malam ini. Sebelum menyaksikannya, silakan simak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya.
Sinopsis
Jurus Dewa Kobra mengisahkan pasangan pendekar muda, Rawing dan Saraswati, yang dinikahkan oleh guru mereka, Ki Debleng. Kehidupan rumah tangga mereka terguncang ketika Kartika muncul dan mengklaim mengandung anak dari Rawing, yang ditolak oleh Rawing.
Saraswati, yang juga sedang hamil, memilih meninggalkan Rawing dan memperdalam ilmu silatnya bersama Dewi Pengantin, seorang pendekar cambuk emas.
Sementara itu, Kartika meminta bantuan Ki Rembong, pemimpin kelompok Uharani yang mengacaukan dunia persilatan. Dengan bimbingan Dewi Pengantin, Rawing dan Saraswati memperoleh ilmu baru untuk menghadapi ancaman Ki Rembong dan komplotannya.
Alur Cerita
Film ini dibuka dengan pernikahan Rawing dan Saraswati, yang merupakan murid dari pasangan guru Ki Debleng dan istrinya. Kebahagiaan mereka segera terganggu oleh kedatangan Kartika, yang mengaku mengandung anak Rawing.
Penolakan Rawing terhadap klaim tersebut menyebabkan Saraswati merasa dikhianati dan memilih pergi untuk memperdalam ilmunya bersama Dewi Pengantin. Di sisi lain, Kartika bergabung dengan Ki Rembong, pemimpin kelompok Uharani yang meresahkan dunia persilatan.
Dewi Pengantin, yang tidak menyukai tindakan Ki Rembong, melatih Rawing dan Saraswati dengan ilmu baru. Dengan kemampuan tersebut, mereka berhasil mengalahkan Ki Rembong dan mengembalikan kedamaian.
Data Film
Elemen | Informasi |
---|---|
Judul | Jurus Dewa Kobra (Si Rawing III) |
Tahun Rilis | 1994 |
Durasi | 76 menit |
Genre | Laga |
Sutradara | S. A. Karim |
Produser | Hasok Soebroto |
Penulis Skenario | Eddy S. Jonathan |
Pemeran Utama | Barry Prima (Rawing), Corry D. D. Afrianti (Saraswati) |
Pemeran Pendukung | Yohana Alexandra (Dewi Pengantin), Mansyur Syahdan (Ki Rembong), Eddy S. Jonathan (Ki Debleng) |
Perusahaan Produksi | PT Elang Perkasa Film |
Bahasa | Indonesia |
Klasifikasi | 17+ |
Warna | Berwarna |
Kesimpulan
Jurus Dewa Kobra (Si Rawing III) merupakan penutup yang memuaskan dari trilogi Si Rawing, menggabungkan elemen drama dan aksi dengan penceritaan yang khas era 1990-an.
Film ini menampilkan konflik internal karakter utama yang mendalam, serta pertarungan silat yang menarik. Bagi penggemar film laga klasik Indonesia, karya ini menawarkan nostalgia dan wawasan tentang dinamika dunia persilatan yang kompleks.