Indramayu, Reformasi.co.id – Film rilisan tahun 2023 ini mencoba membangkitkan kembali nuansa mistis yang dulu lekat dengan sosok ratu horor, Suzanna. Mari kita selami bersama kengerian dan cerita film Malam Jum’at Kliwon.
Film ini kembali ditayangkan di ANTV pada Jum’at (11/4/2025) malam pukul 20.45 WIB. Sebelum menyaksikannya, silakan simak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya.
Pendahuluan
Malam Jumat Kliwon, dua kata yang langsung membangkitkan imajinasi akan suasana keramat, mistis, dan penuh aura gaib dalam kepercayaan masyarakat Jawa. Judul ini pernah begitu identik dengan film horor klasik tahun 1986 yang dibintangi oleh sang legenda, Suzanna.
Puluhan tahun kemudian, Soraya Intercine Films, rumah produksi yang juga melahirkan film aslinya, mencoba membangkitkan kembali kengerian tersebut lewat film berjudul sama yang rilis pada Agustus 2023.
Disutradarai oleh Rako Prijanto dan kembali menampilkan Luna Maya yang bertransformasi menjadi sosok ikonik Suzanna (setelah sebelumnya sukses dalam Bernapas dalam Kubur), film ini menjanjikan sebuah nostalgia horor yang dibalut dengan penceritaan modern.
Apakah ia berhasil memenuhi ekspektasi atau sekadar mendompleng nama besar? Mari kita bedah bersama.
Sinopsis
Film ini membawa kita pada kisah sepasang kekasih, Surya (Achmad Megantara) dan Rina (Taskya Namya). Rina, yang sedang hamil tua, merasakan ngidam aneh yang membawanya ingin mengunjungi sebuah rumah tak berpenghuni di sebuah desa terpencil.
Rumah tersebut ternyata menyimpan sejarah kelam yang berkaitan dengan seorang wanita bernama Santy (diperankan oleh Luna Maya dengan persona Suzanna), yang hidup di masa lalu. Kedatangan Surya dan Rina di rumah tersebut mulai membuka tabir misteri mengerikan yang terjadi puluhan tahun silam, tepat pada malam Jumat Kliwon.
Mereka perlahan menyadari bahwa rumah itu tidak sepenuhnya kosong dan ada kekuatan gelap yang menanti kehadiran mereka.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan memperkenalkan kehidupan Santy di masa lalunya. Ia adalah seorang wanita desa yang cantik dan baik hati, namun hidupnya berubah tragis ketika ia disantet oleh seseorang yang menginginkan kekasihnya.
Santet tersebut mencapai puncaknya tepat pada malam Jumat Kliwon saat ia sedang hamil tua. Ia meninggal secara mengenaskan dan dikuburkan dengan tidak layak. Arwahnya kemudian bangkit menjadi Sundel Bolong, sosok hantu legendaris dengan lubang di punggungnya, untuk menuntut balas dendam kepada orang-orang yang telah menyakitinya.
Puluhan tahun kemudian, alur berpindah ke masa kini. Surya dan Rina, didorong oleh ngidam sang istri, nekat mendatangi rumah tua yang ternyata adalah bekas kediaman Santy.
Awalnya mereka hanya merasakan kejanggalan-kejanggalan kecil, namun teror mulai meningkat seiring berjalannya waktu. Mereka kerap diganggu oleh penampakan sosok wanita berambut panjang dengan suara tawa yang khas.
Melalui serangkaian kejadian menyeramkan dan penemuan-penemuan petunjuk, Surya mulai menguak tragedi yang menimpa Santy. Ia mengetahui bahwa kematian Santy bukanlah sebuah kebetulan, melainkan sebuah konspirasi keji yang melibatkan beberapa tokoh di desa tersebut, termasuk orang-orang yang masih hidup hingga kini.
Arwah Santy, yang kini gentayangan sebagai Sundel Bolong, mulai melancarkan aksi balas dendamnya satu per satu kepada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematiannya. Surya dan Rina pun terjebak di tengah pusaran balas dendam arwah penasaran tersebut.
Mereka harus berjuang tidak hanya untuk menyelamatkan diri, tetapi juga mencoba menenangkan arwah Santy agar teror di desa tersebut dapat berakhir. Puncak cerita terjadi dalam konfrontasi menegangkan antara arwah Santy dengan para pelaku kejahatan di masa lalu, sementara Surya dan Rina berusaha bertahan hidup di tengah amukan sang hantu.
Data Film
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Judul Film | Malam Jumat Kliwon |
| Sutradara | Rako Prijanto |
| Penulis Skenario | Tisa TS, Ferry Lesmana |
| Produser | Sunil Soraya |
| Rumah Produksi | Soraya Intercine Films |
| Pemeran Utama | Luna Maya (sebagai Suzanna/Santhy), Achmad Megantara (Surya) |
| Pemeran Pendukung | Tyo Pakusadewo, Sally Marcellina, Taskya Namya, Opie Kumis, Adi Bing Slamet, Ence Bagus, dll. |
| Tanggal Rilis | 3 Agustus 2023 (Indonesia) |
| Genre | Horor |
| Durasi | Sekitar 115 menit |
| Negara Asal | Indonesia |
Secara keseluruhan, Malam Jumat Kliwon (2023) adalah sebuah upaya ambisius untuk menghidupkan kembali legenda horor Indonesia. Dengan penampilan Luna Maya yang totalitas dan atmosfer yang dibangun cukup mencekam, film ini berhasil menyajikan momen-momen nostalgia sekaligus teror baru bagi penonton masa kini.
Meskipun mungkin ada beberapa aspek penceritaan yang bisa lebih dieksplorasi, film ini tetap menjadi tontonan horor yang layak dinikmati, terutama bagi para penggemar Suzanna dan jagat sinematik horor Soraya.
