Indramayu, Reformasi.co.id – New Fist of Fury adalah film seni bela diri klasik yang dirilis pada tahun 1976. Film ini menjadi tonggak penting dalam karier Jackie Chan karena merupakan salah satu upaya awalnya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Bruce Lee setelah kepergiannya.
Disutradarai oleh Lo Wei, yang juga pernah mengarahkan Bruce Lee dalam Fist of Fury (1972), film ini berusaha meneruskan semangat perlawanan terhadap penjajahan melalui narasi bela diri yang kental dengan sentimen patriotik. Meskipun tidak seikonik film pendahulunya, New Fist of Fury tetap layak mendapat tempat dalam sejarah sinema kungfu Hong Kong.
Saksikan film ini di Bioskop TransTV pada Kamis (24/7/2025) pukul 23:00 WIB malam ini di Bioskop TransTV. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.
Daftar Isi
Sinopsis
Mengambil latar di masa pendudukan Jepang di Taiwan, New Fist of Fury mengisahkan seorang pemuda bernama Ah Lung, yang secara tidak sengaja terlibat dalam konflik antara kelompok bela diri lokal dengan penjajah Jepang.
Setelah kehilangan keluarganya dan melarikan diri ke Taiwan, Ah Lung bertemu dengan anggota Perguruan Ching Wu, sekolah kungfu yang berusaha mempertahankan martabat dan budaya Tiongkok.
Awalnya menolak untuk ikut campur, Ah Lung perlahan mulai memahami pentingnya perlawanan dan akhirnya menjadi salah satu pejuang yang membawa semangat kemerdekaan lewat kungfu.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan penindasan brutal oleh kelompok bela diri Jepang yang berupaya menghapus warisan bela diri Tiongkok. Ah Lung, seorang pemuda yatim piatu yang hidup sebagai pencuri kecil, kabur ke Taiwan setelah keluarganya dibantai oleh kelompok kriminal.
Di sana, ia bertemu dengan seorang wanita muda bernama Mao Li Er yang berasal dari perguruan Ching Wu, kelompok yang didirikan untuk melanjutkan warisan bela diri dan semangat perlawanan dari mendiang Chen Zhen (tokoh utama dalam Fist of Fury).
Meskipun awalnya enggan untuk ikut campur, Ah Lung akhirnya ikut berlatih kungfu dan perlahan berubah menjadi murid tangguh. Transformasi karakter ini menjadi inti film, menyoroti bagaimana semangat bela diri bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal harga diri dan nasionalisme.
Ketika perguruan Ching Wu diserang dan hampir dihancurkan oleh kelompok Jepang, Ah Lung bangkit menjadi pemimpin perlawanan. Dengan keberanian dan kemampuan bertarung yang luar biasa, ia menghadapi lawan-lawannya dalam pertempuran sengit yang klimaksnya menegaskan pesan utama film: bahwa warisan budaya dan semangat rakyat tak bisa dibungkam oleh penjajahan.
Data Film
Elemen | Detail |
---|---|
Judul | New Fist of Fury |
Sutradara | Lo Wei |
Penulis Skenario | Lo Wei |
Pemeran Utama | Jackie Chan, Nora Miao, Chan Sing |
Genre | Aksi, Bela Diri, Drama |
Tahun Rilis | 1976 |
Negara Asal | Hong Kong |
Bahasa | Mandarin (versi asli) |
Durasi | 114 menit |
Produksi | Lo Wei Motion Picture Company |
Distributor | Golden Harvest |
Penutup
Sebagai film yang menggabungkan aksi bela diri dengan semangat nasionalisme, New Fist of Fury mungkin tidak seikonik Fist of Fury versi Bruce Lee, tetapi film ini punya nilai historis tersendiri. Ini adalah langkah awal Jackie Chan menuju ketenaran, walau kala itu ia masih mencoba keluar dari bayang-bayang Bruce Lee dengan gaya yang lebih serius.
Secara sinematik, film ini memiliki koreografi pertarungan yang mengesankan, meski belum menunjukkan keunikan komedi kungfu khas Jackie Chan yang dikenal dunia. New Fist of Fury adalah salah satu karya yang patut ditonton bagi pencinta film klasik bela diri dan penggemar awal Jackie Chan.