Indramayu, Reformasi.co.id – Sundel Bolong (1981) bukan sekadar tontonan yang memicu adrenalin. Film ini adalah sebuah artefak budaya yang merefleksikan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap mitos hantu perempuan dengan ciri khas lubang di punggungnya.
Popularitasnya yang meroket pada masanya dan pengaruhnya yang bertahan lama menjadikannya subjek yang menarik untuk dikaji. Ulasan ini akan menganalisis elemen-elemen naratif, visual, dan kultural yang menjadikan Sundel Bolong (1981) sebagai tonggak penting dalam sejarah perfilman horor Indonesia.
Film ini kembali ditayangkan di ANTV malam ini, Jum’at (18/4/2025) pukul 20:30 WIB. Sebelum menyaksikan keseruannya, silakan disimak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya.
Sinopsis
Film Sundel Bolong (1981) mengisahkan tentang Alisa, seorang wanita cantik yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh sejumlah pria bejat. Arwah Alisa tidak tenang dan bangkit dari kubur sebagai Sundel Bolong, sosok hantu perempuan dengan punggung berlubang yang menyimpan luka traumatisnya.
Dengan kecantikannya yang memikat, ia membalas dendam kepada para pelaku dan juga meneror laki-laki lain yang dianggap bersalah. Teror Sundel Bolong menciptakan ketakutan di masyarakat dan memicu upaya untuk menghentikan amarah arwah yang penuh dendam tersebut.
Alur Cerita
Kisah dimulai dengan kehidupan Alisa yang damai sebelum tragedi mengerikan menimpanya. Peristiwa pemerkosaan dan pembunuhannya menjadi titik balik yang mengubahnya menjadi entitas supernatural yang menakutkan. Setelah bangkit sebagai Sundel Bolong, Alisa mulai melancarkan aksinya.
Ia menggunakan daya pikatnya untuk menjerat para pria, sebelum menunjukkan wujud aslinya yang mengerikan dan menghabisi nyawa mereka. Alur cerita kemudian berfokus pada upaya tokoh-tokoh lain, termasuk keluarga korban atau tokoh spiritual, untuk menghadapi dan menghentikan teror Sundel Bolong.
Berbagai adegan menegangkan dan kejutan ditampilkan sepanjang film, membangun atmosfer horor yang mencekam. Klimaks film biasanya menampilkan konfrontasi terakhir antara Sundel Bolong dan pihak yang berusaha mengalahkannya, seringkali melibatkan ritual khusus atau pertarungan fisik yang dramatis.
Data Film
Berikut adalah data detail mengenai film Sundel Bolong (1981):
| Judul Film | Sundel Bolong |
|---|---|
| Tahun Rilis | 1981 |
| Sutradara | Sisworo Gautama Putra |
| Produser | Rapi Films |
| Penulis Skenario | Imam Tantowi |
| Pemeran Utama | Suzanna (Alisa/Sundel Bolong), Barry Prima, Bokir |
| Genre | Horor |
| Durasi | Kurang lebih 90 menit |
| Bahasa | Bahasa Indonesia |
Sundel Bolong (1981) adalah sebuah pencapaian dalam sinema horor Indonesia. Akting Suzanna yang ikonik sebagai Sundel Bolong berhasil menciptakan imaji yang kuat dan menakutkan.
Penggunaan efek visual pada masanya, meskipun sederhana, mampu memberikan kengerian yang efektif. Lebih dari sekadar film horor, Sundel Bolong (1981) juga menyentuh isu-isu sosial tentang keadilan dan pembalasan dendam.
