Saksikan Film The Grandmaster of Kungfu di Mega Film Asia Indosiar Pada Jum’at 27 Mei 2025 Dini Hari

Indramayu, Reformasi.co.id – The Grandmaster of Kung Fu adalah film aksi bela diri asal Tiongkok yang dirilis pada tahun 2023. Disutradarai oleh Cheng Si Yu, film ini dibintangi oleh Dennis To sebagai tokoh utama, Huo Yuanjia.

Film ini mengangkat tema perjuangan mempertahankan martabat dan budaya Tiongkok pada masa akhir Dinasti Qing, saat negeri tersebut menghadapi tekanan dari kekuatan asing, khususnya Jepang. Dalam durasi yang singkat, yaitu 74 menit, film ini menghadirkan perpaduan menarik antara adegan laga dan pesan nasionalisme yang kuat.

Saksikan film ini di Mega Film Asia Indosiar pada Jum’at (27/6/2025) pukul 03:30 WIB dini hari ini. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.

Sinopsis

Berlatar di Tianjin pada akhir masa Dinasti Qing, film ini mengisahkan seorang ahli bela diri legendaris bernama Huo Yuanjia. Ketika pasukan Jepang berupaya menguasai wilayah tersebut dan melemahkan budaya lokal, Huo Yuanjia bangkit untuk melawan.

Ia menantang seorang komandan militer Jepang dalam pertarungan demi mempertahankan kehormatan bangsanya. Pertarungan itu menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan dan upaya mempertahankan jati diri budaya Tiongkok.

Alur Cerita

Cerita dimulai dengan pertarungan antar ahli bela diri di kota Tianjin. Zhao, seorang pendekar tangguh, mengalahkan semua lawannya dan mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin komunitas bela diri lokal. Namun, kedatangan Huo Yuanjia mengubah segalanya. Dalam sebuah pertarungan yang dramatis, Huo mengalahkan Zhao, memicu perhatian dari pihak Jepang yang ingin mengendalikan kota tersebut.

Huo Yuanjia, yang hidup sederhana bersama keluarganya, perlahan terlibat dalam konflik besar antara komunitas bela diri Tiongkok dan militer Jepang. Ia menjadi simbol perlawanan, menggunakan kemampuannya dalam seni bela diri untuk melindungi masyarakat dan budaya lokal dari pengaruh asing.

Puncak film ditandai dengan pertarungan epik antara Huo dan komandan Jepang, yang menggambarkan keberanian dan pengorbanan dalam mempertahankan kehormatan nasional.

Data Film

Penutup

The Grandmaster of Kung Fu menawarkan kisah yang kuat dengan nuansa sejarah dan semangat perjuangan. Koreografi pertarungan yang menarik serta penggambaran karakter Huo Yuanjia yang penuh wibawa menjadikan film ini layak ditonton, terutama bagi pencinta film bela diri klasik dengan nilai-nilai patriotik. Meskipun diproduksi dengan anggaran terbatas, film ini mampu menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga warisan budaya di tengah tekanan dari kekuatan luar.