Indramayu, Reformasi.co.id – Legend of the Wolf adalah film aksi seni bela diri Hong Kong tahun 1997 yang menandai debut Donnie Yen sebagai sutradara. Selain menyutradarai, Yen juga berperan sebagai tokoh utama dalam film ini.
Film ini ditayangkan kembali di Mega Film Asia Indosiar pada Jum’at (14/2/2025) pukul 23.00 WIB. Sebelum menyaksikannya, silakan simak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya.
Sinopsis
Fung Hin-Man, seorang pejuang legendaris yang kini telah menua, menceritakan kisah masa mudanya kepada seorang pembunuh muda yang ingin menantangnya.
Melalui kilas balik, penonton dibawa ke masa setelah Perang Dunia II, di mana Fung muda berkelana mencari ingatannya yang hilang. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan penduduk desa yang membantunya mengingat masa lalunya yang penuh dengan pertempuran dan cinta yang hilang.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan seorang pemuda yang mencari Fung Hin-Man, seorang pejuang legendaris yang identitasnya tersembunyi. Setelah berhasil menemukannya, pemuda tersebut mendengarkan kisah masa lalu Fung.
Melalui kilas balik, terungkap bahwa setelah Perang Dunia II, Fung muda berkelana di pedesaan Tiongkok mencari ingatannya yang hilang. Ia hanya tahu bahwa ia harus bertemu seseorang di sebuah kuil yang ditinggalkan.
Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang penduduk desa yang berniat membimbingnya ke tujuannya. Di tengah perjalanan, mereka menemukan Wai-Yee, yang telah lama menunggu Fung.
Namun, Fung masih belum dapat mengingat apa pun hingga musuh-musuhnya datang mencarinya, membawa rahasia kelam dari masa lalunya.
Data Film
Informasi | Detail |
---|---|
Judul | Legend of the Wolf |
Sutradara | Donnie Yen |
Produser | Donnie Yen |
Penulis Skenario | Donnie Yen, Cub Chin Kong-Hon, Bill Lui Tak-Wai |
Pemeran Utama | Donnie Yen (Fung Hin-Man), Carman Lee (Wai-Yee), Dayo Wong, Ben Lam |
Tanggal Rilis | 14 Juni 1997 |
Durasi | 90 menit |
Bahasa | Kanton, Mandarin |
Legend of the Wolf menawarkan perpaduan antara aksi laga yang intens dan narasi yang mendalam tentang pencarian jati diri dan penebusan. Sebagai debut penyutradaraan Donnie Yen, film ini menunjukkan kemampuannya tidak hanya sebagai aktor laga, tetapi juga sebagai sutradara yang mampu menyampaikan cerita dengan gaya yang khas.