Sinopsis Film Hands of Stone, Saksikan di Bioskop TransTV Malam Ini

Reformasi.co.id – Hands of Stone adalah sebuah film biografi olahraga yang mengisahkan perjalanan hidup petinju legendaris asal Panama, Roberto Durán.

Dirilis pada tahun 2016, film ini disutradarai oleh Jonathan Jakubowicz dan dibintangi oleh Édgar Ramírez sebagai Durán, serta Robert De Niro sebagai pelatihnya, Ray Arcel.

Film ini tidak hanya menawarkan aksi tinju yang mendebarkan, tetapi juga menggali kehidupan pribadi dan perjuangan Durán di dalam dan di luar ring tinju. Mari kita telusuri lebih jauh film ini, dari sinopsis hingga alur ceritanya.

Film ini juga kembali ditayangkan di Bioskop TransTV pada Sabtu (18/5/2024) pukul 23.30 WIB. Sebelum menyaksikan keseruannya, marilah simak terlebih dahulu sinopsis dan ulasannya.

Sinopsis

Hands of Stone menceritakan kisah nyata Roberto Durán, seorang anak jalanan dari Panama yang tumbuh menjadi salah satu petinju terhebat sepanjang masa.

Dengan julukan Hands of Stone karena kekuatan pukulannya yang luar biasa, Durán memenangkan gelar dunia di empat kelas berat yang berbeda.

Film ini menyoroti perjuangannya meraih kesuksesan, hubungan kompleksnya dengan pelatih Ray Arcel, dan persaingannya yang legendaris dengan petinju Amerika Serikat, Sugar Ray Leonard.

Alur Cerita

Film ini dimulai dengan latar belakang kehidupan Roberto Durán di Panama, tempat dia dibesarkan dalam kemiskinan. Sejak muda, Durán menunjukkan bakat luar biasa dalam tinju dan segera menarik perhatian pelatih legendaris, Ray Arcel.

Arcel, yang diperankan dengan brilian oleh Robert De Niro, melihat potensi besar dalam diri Durán dan setuju untuk melatihnya meskipun harus menghadapi tantangan dari mafia tinju.

Alur cerita berfokus pada perjalanan Durán dari awal karirnya hingga mencapai puncak kesuksesan. Kita melihat bagaimana Durán mengatasi berbagai rintangan, termasuk ketidakpercayaan diri, masalah keluarga, dan tekanan dari masyarakat.

Salah satu titik penting dalam film ini adalah persaingan antara Durán dan Sugar Ray Leonard. Pertarungan mereka, terutama yang dikenal dengan No Más Fight pada tahun 1980, menjadi sorotan utama dan menggambarkan ketegangan serta emosi yang dirasakan Durán.

Film ini tidak hanya menunjukkan aksi di atas ring, tetapi juga menggali kehidupan pribadi Durán. Penonton diajak melihat sisi humanis Durán, hubungan cintanya, dan bagaimana dia berusaha mencari keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karir tinju.

Édgar Ramírez memberikan penampilan yang kuat dan meyakinkan sebagai Durán, menampilkan kekuatan dan kerentanannya dengan sangat baik.

Data Film

Kesimpulan

Hands of Stone adalah sebuah film yang menginspirasi dan menghibur, menawarkan lebih dari sekadar cerita tentang olahraga.

Film ini berhasil menggambarkan kompleksitas kehidupan seorang atlet legendaris, dengan penampilan apik dari para aktor utamanya dan alur cerita yang mendalam.

Bagi penggemar tinju maupun pecinta film biografi, Hands of Stone adalah tontonan yang layak dinikmati.