Reformasi.co.id – Film seringkali menjadi medium yang memukau untuk menggambarkan kisah hidup tokoh-tokoh terkenal.
Salah satu film yang mencoba merentangkan lapisan kehidupan seorang petinju legendaris adalah “Hands of Stone”.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi setiap aspek film ini, dari sinopsis hingga alur cerita, untuk merasakan kisah menggugah ini.
Film ini ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Kamis (29/2/2024) pukul 23.00 WIB. Sebelum menyaksikannya, silakan simak terlebih dahulu sinopsisnya.
Sinopsis
“Hands of Stone” mengisahkan tentang kehidupan Roberto Durán, seorang petinju asal Panama yang dikenal dengan kekuatan pukulannya yang dahsyat.
Film ini membawa penonton melalui perjalanan hidupnya, dari awal karirnya hingga momen dramatis di pertandingan melawan Sugar Ray Leonard yang membuatnya terkenal.
Alur Cerita
Alur cerita “Hands of Stone” dimulai dengan pembentukan karakter Roberto Durán dan bagaimana ia ditemukan oleh pelatih legendaris, Ray Arcel.
Film ini tidak hanya menggambarkan aksi di dalam ring tetapi juga menyelami konflik-konflik di luar ring, termasuk hubungannya dengan keluarga dan permasalahan politik di Panama.
Saat cerita berlanjut, penonton diajak merasakan perjalanan emosional Durán, dari keberhasilan gemilang hingga keputusan kontroversial yang membuatnya kehilangan reputasinya.
Data Film
Judul | Hands of Stone |
---|---|
Tanggal Rilis | 26 Agustus 2016 |
Genre | Drama, Olahraga, Biografi |
Durasi | 111 menit |
Sutradara | Jonathan Jakubowicz |
Pemeran Utama | Édgar Ramírez, Robert De Niro, Usher Raymond |
Perolehan Pendapatan (Box Office) | $5.1 juta (seluruh dunia) |
Perolehan Penghargaan | Nominasi di Festival Film Cannes 2016 |
Kesimpulan
“Hands of Stone” bukan hanya film tentang olahraga tinju, tetapi juga kisah hidup yang menginspirasi. Dengan penggambaran yang kuat oleh Édgar Ramírez dan Robert De Niro, film ini sukses membawa penontonnya meresapi kehidupan seorang petinju legendaris.
Dengan dramatik alur cerita dan ketegangan yang dibangun dengan baik, film ini merupakan persembahan yang patut diapresiasi bagi para penggemar olahraga dan pencinta film biografi.