Indramayu, Reformasi.co.id – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Indramayu memperkuat sinergitas untuk mewujudkan Visi Indramayu Reang. Visi tersebut mencakup nilai-nilai Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong.
Seluruh pemerintah desa diminta mengelola Dana Desa secara maksimal. Pengelolaan harus dilakukan secara baik, transparan, dan akuntabel sesuai dengan kaidah pengelolaan keuangan desa.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, dalam kegiatan halalbihalal DPC APDESI Kabupaten Indramayu, Selasa (6/5/2025), di RM Sekarwangi Kecamatan Widasari.
Menurut Syaefudin, kekompakan dan sinergi antar-kuwu menjadi kunci sukses dalam merealisasikan Visi Indramayu Reang. Terutama dalam pengelolaan tata pemerintahan dan keuangan desa.
“Dana Desa dan Alokasi Dana Desa adalah instrumen strategis untuk mendorong pembangunan di tingkat desa. Karena itu, penggunaannya harus baik, transparan, dan akuntabel,” ujar Syaefudin.
Ia juga menegaskan pentingnya perencanaan desa yang partisipatif. Seluruh elemen masyarakat harus dilibatkan dalam merancang berbagai program pembangunan.
Syaefudin mengingatkan bahwa Dana Desa dan Alokasi Dana Desa harus difokuskan untuk pembangunan infrastruktur desa. Selain itu, pemberdayaan masyarakat, swasembada pangan, serta penguatan program koperasi desa juga menjadi prioritas.
“Jangan sampai ada penyimpangan yang berujung pada masalah hukum,” tegasnya di hadapan para peserta.
APDESI Kabupaten Indramayu diharapkan terus menjaga semangat gotong royong. Dengan sinergitas kuat, pembangunan desa di Indramayu dapat berjalan lebih efektif, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.