Tuesday, August 5, 2025
DaerahWaspada Banjir Rob! BMKG Ingatkan Warga Pesisir Indramayu, Cirebon, dan Subang

Waspada Banjir Rob! BMKG Ingatkan Warga Pesisir Indramayu, Cirebon, dan Subang

Ads

Indramayu, Reformasi.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka, baru-baru ini mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat.

Peringatan ini disebabkan oleh fenomena pasang maksimum air laut yang dapat meningkatkan ketinggian pasang dan berpotensi mengakibatkan banjir rob.

Dalam pemberitahuan resmi yang dikeluarkan, BMKG Kertajati menyampaikan bahwa peringatan ini berlaku mulai tanggal 1 hingga 6 Agustus 2025, dengan waktu puncak potensi banjir rob antara pukul 15.00 hingga 19.00 WIB.

Oleh karena itu, masyarakat di wilayah pesisir utara Jawa Barat diminta untuk waspada dan mengantisipasi dampak dari fenomena ini.

- Advertisement -

Wilayah yang teridentifikasi sebagai area berisiko banjir rob meliputi Kabupaten Subang (Legonkulon, Sukasari), Kabupaten Indramayu (Kandnaghaur, Pasekan, Indramayu), Kabupaten Cirebon (Losari, Mundu, Gebang), dan Kota Cirebon (Lemahwungkuk, Kejaksaan).

Banjir rob ini diperkirakan dapat mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari, termasuk transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan, serta kegiatan di permukiman pesisir dan perikanan darat, berpotensi terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring dan memberikan edukasi terkait kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.

Andi mengimbau agar warga tetap siaga dan waspada, dengan mengikuti informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG.

“Tidak perlu panik, namun tetap siap menghadapi potensi kenaikan air laut maksimum,” kata Andi, Senin (4/8/2025).

Menurut Andi, Kecamatan Lemahwungkuk dan Kejaksaan di Kota Cirebon dikenal sebagai daerah rawan banjir rob, khususnya di sepanjang bibir pantai.

BPBD Kota Cirebon pun terus berkoordinasi dengan lurah dan camat untuk menyampaikan informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan potensi kenaikan air laut. Selain itu, anggota BPBD juga melakukan pemantauan secara berkala di kawasan pesisir pantai.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini