Home Daerah 100 Hari Kerja, Bupati Indramayu Lucky Hakim Bakal Fokus di Bidang Ini

100 Hari Kerja, Bupati Indramayu Lucky Hakim Bakal Fokus di Bidang Ini

0
lucky hakim dan syaefudin
Lucky Hakim dan Syaefudin usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025) di Istana Negara. (Foto: Antara)

Indramayu, Reformasi.co.id – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa 100 hari kerja pertamanya akan difokuskan pada pembenahan birokrasi serta peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.

Usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Lucky menyampaikan bahwa ia dan Wakil Bupati Syaefudin telah merancang langkah awal untuk memperbaiki sistem pemerintahan di Indramayu. Salah satu prioritas utama adalah mengisi kekosongan jabatan strategis di pemerintahan daerah.

Saat ini, terdapat 17 posisi kepala dinas dan 132 jabatan lainnya yang belum terisi. Selain itu, ia menyoroti penempatan sumber daya manusia yang tidak sesuai, seperti dokter yang ditempatkan di Satuan Polisi Pamong Praja. Menurutnya, kondisi ini harus segera diperbaiki agar birokrasi dapat bekerja secara efektif.

Lucky menyebut birokrasi yang baik ibarat pipa yang menyalurkan program pemerintah kepada masyarakat. Jika tidak diperbaiki, program yang dirancang pemerintah tidak akan berjalan optimal. Oleh karena itu, reformasi birokrasi menjadi langkah awal yang harus dilakukan.

Selain itu, ia juga akan fokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan yang mencakup sekitar 70 persen penduduk Indramayu. Salah satu program yang akan dilakukan adalah modernisasi pertanian agar petani dapat lebih mudah mengakses air, pupuk, dan mendapatkan harga gabah yang stabil.

Pemerintah daerah akan melakukan intervensi terhadap harga gabah agar tidak anjlok. Menurut Lucky, jika harga gabah terlalu rendah, petani hanya bisa melunasi utang tanpa memiliki tabungan untuk keberlangsungan hidupnya.

Di samping sektor pertanian dan perikanan, Lucky juga menyoroti tingginya angka kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan di Indramayu. Meskipun memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, Indramayu masih menjadi salah satu daerah dengan jumlah penduduk miskin tertinggi.

Rata-rata lama sekolah anak-anak di Indramayu hanya 6,3 tahun, yang berarti banyak anak tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Untuk mengatasi masalah ini, Lucky berencana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui perbaikan sistem pendidikan dan pemenuhan gizi anak-anak, terutama dari keluarga petani dan nelayan.

Ia juga mendukung kebijakan efisiensi anggaran dengan memangkas kegiatan yang dinilai kurang efektif, seperti FGD, seminar, dan kunjungan kerja. Anggaran yang dihemat akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur sekolah, jalan, serta program peningkatan gizi anak-anak dan ibu hamil guna mengatasi stunting.

Menurutnya, kecerdasan anak sangat bergantung pada asupan nutrisi yang cukup. Jika anak tidak mendapatkan protein yang cukup, maka daya tangkapnya terhadap materi pembelajaran akan berkurang. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi anak menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya.

Pelantikan Lucky Hakim sebagai Bupati Indramayu merupakan bagian dari pelantikan serentak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version