Jakarta, Reformasi.co.id – Film Midway (2019) merupakan karya sutradara Roland Emmerich yang mengangkat salah satu pertempuran paling krusial dalam sejarah Perang Dunia II, yaitu Pertempuran Midway.
Dengan pendekatan sinematik yang megah dan perhatian terhadap detail sejarah, film ini berusaha menyajikan kisah heroik para prajurit dan perwira Angkatan Laut Amerika Serikat yang berperan penting dalam mengubah arah perang di Pasifik.
Sinopsis
Midway mengikuti perjalanan para tokoh utama, termasuk Letnan Komandan Edwin T. Layton, seorang perwira intelijen yang berusaha memecahkan kode komunikasi Jepang, dan Letnan Richard Dick Best, seorang pilot pemberani dari kapal induk USS Enterprise.
Film ini menggambarkan serangkaian peristiwa mulai dari serangan mendadak Jepang ke Pearl Harbor hingga kemenangan strategis Amerika di Midway, menyoroti keberanian, strategi, dan pengorbanan yang menentukan nasib perang di Pasifik.
Alur Cerita
Cerita dimulai pada Desember 1937 di Tokyo, di mana Layton menerima peringatan dari Laksamana Isoroku Yamamoto tentang potensi konflik jika pasokan minyak Jepang terancam.
Setelah serangan Jepang ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, Amerika Serikat terlibat langsung dalam Perang Dunia II. Layton dan timnya bekerja keras memecahkan kode komunikasi Jepang, mengidentifikasi bahwa “AF” yang menjadi target Jepang adalah Midway.
Dengan informasi ini, Laksamana Chester W. Nimitz mempersiapkan serangan balasan. Pada 4 Juni 1942, pertempuran dimulai dengan serangan udara Jepang ke Midway.
Melalui strategi cermat dan keberanian para pilot seperti Dick Best, Angkatan Laut AS berhasil menenggelamkan empat kapal induk Jepang, memaksa Jepang mundur dan menandai titik balik dalam perang di Pasifik.
Data Film
| Elemen | Detail |
|---|---|
| Judul | Midway |
| Tahun Rilis | 2019 |
| Genre | Perang, Sejarah, Drama |
| Durasi | 138 menit |
| Sutradara | Roland Emmerich |
| Penulis Skenario | Wes Tooke |
| Pemeran Utama | Ed Skrein (Dick Best), Patrick Wilson (Edwin Layton), Luke Evans (Wade McClusky), Woody Harrelson (Chester W. Nimitz), Mandy Moore (Ann Best), Dennis Quaid (William Bull Halsey), Aaron Eckhart (Jimmy Doolittle), Nick Jonas (Bruno Gaido) |
| Musik | Thomas Wander, Harald Kloser |
| Sinematografi | Robby Baumgartner |
| Penyuntingan | Adam Wolfe |
| Produksi | Centropolis Entertainment, AGC Studios, Ruyi Films, Starlight Culture Entertainment, Street Entertainment, Entertainment One, The Mark Gordon Company, Bona Film Group |
| Distributor | Lionsgate (AS), Elevation Pictures (Kanada), Huaxia Film Distribution (Tiongkok) |
| Bahasa | Inggris, Jepang |
| Anggaran Produksi | 100 juta dolar Amerika Serikat |
| Pendapatan Kotor | 127,4 juta dolar Amerika Serikat |
Kesimpulan
Midway berhasil menyajikan gambaran epik tentang salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah militer. Dengan efek visual yang mengesankan dan komitmen terhadap akurasi sejarah, film ini memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang di Midway.
Meskipun menerima ulasan beragam dari kritikus, Midway tetap menjadi tontonan yang layak bagi penggemar film perang dan sejarah.
