Indramayu, Reformasi.co.id – Flying Swords of Dragon Gate merupakan film aksi petualangan bergenre wuxia yang dirilis pada tahun 2011. Disutradarai oleh Tsui Hark, film ini menjadi tonggak penting dalam perfilman Tiongkok karena menggabungkan kisah klasik dengan teknologi sinema 3D.
Dikenal sebagai kelanjutan tidak langsung dari film legendaris Dragon Gate Inn, film ini membawa penonton ke dalam dunia yang dipenuhi intrik politik, aksi bela diri spektakuler, dan pencarian harta karun di tengah padang pasir.
Dengan bintang utama Jet Li, Flying Swords of Dragon Gate memadukan kekuatan naratif dengan koreografi laga yang mengesankan, sekaligus memperkuat posisi Tsui Hark sebagai salah satu maestro film laga Asia.
Sinopsis
Tiga tahun setelah kejadian di Dragon Gate Inn, sebuah penginapan baru berdiri di lokasi yang sama, kini menjadi tempat berkumpul para petualang, perampok, dan tokoh-tokoh misterius.
Penginapan tersebut menjadi pusat pencarian harta karun legendaris yang dikabarkan tersembunyi di kota kuno yang tertimbun pasir dan hanya muncul saat badai besar melanda setiap enam puluh tahun.
Di tengah kekacauan tersebut, Zhao Huai’an, seorang pendekar pembela keadilan, muncul untuk menghadapi para pejabat korup dari istana serta berbagai faksi yang saling berseteru. Konflik pun memuncak saat semua pihak berkumpul di penginapan yang menjadi medan pertempuran menentukan.
Alur Cerita
Film dibuka dengan aksi Zhao Huai’an yang melawan ketidakadilan di bawah kekuasaan Dinasti Ming, khususnya terhadap para pejabat korup dari Biro Timur dan Barat. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Ling Yanqiu, seorang wanita tangguh yang memiliki masa lalu terkait penginapan Dragon Gate.
Sementara itu, seorang kasim istana bernama Yu Huatian berusaha memanfaatkan situasi demi kekuasaan pribadi. Kejar-kejaran antara faksi istana, kelompok perampok, serta pemburu harta membawa semua karakter ke Dragon Gate Inn, yang kini menjadi pusat konflik.
Seiring datangnya badai gurun yang legendaris, ketegangan memuncak. Semua pihak terlibat dalam pertarungan sengit untuk bertahan hidup, memperjuangkan prinsip, serta mengungkap rahasia kota kuno yang tersembunyi.
Data Film
Informasi | Detail |
---|---|
Judul | Flying Swords of Dragon Gate |
Judul Asli | Long Men Fei Jia (龙门飞甲) |
Tahun Rilis | 2011 |
Durasi | 125 menit |
Genre | Wuxia, Aksi, Petualangan |
Sutradara | Tsui Hark |
Pemeran Utama | Jet Li, Zhou Xun, Chen Kun |
Produksi | Film Workshop, China Film Group Corporation |
Bahasa | Mandarin |
Format | 3D |
Anggaran Produksi | Sekitar 35 juta dolar AS |
Pendapatan Kotor | Sekitar 100 juta dolar AS |
Tanggal Rilis | 15 Desember 2011 (Tiongkok), 22 Desember 2011 (Hong Kong) |
Penghargaan | Asian Film Awards 2012: Efek Visual Terbaik, Desain Kostum Terbaik |
Flying Swords of Dragon Gate bukan hanya sekadar film laga sejarah, melainkan sebuah mahakarya visual yang membawa semangat klasik ke era modern. Dengan alur cerita yang kompleks, sinematografi megah, serta kekuatan akting dari bintang-bintang papan atas, film ini layak mendapat tempat terhormat dalam jajaran film wuxia terbaik.