Indramayu, Reformasi.co.id – Puluhan orang di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu antusias mengikuti Program Destana (Desa Tangguh Bencana) yang digelar Rumah Zakat, Senin (10/2/2025).
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Pabean Ilir ini diikuti 30 orang yang terdiri dari 25 perwakilan masyarakat desa dan 5 orang relawan kebencanaan. Selama lima hari kedepan mereka bakal dilatih Rumah Zakat untuk siaga terhadap bencana.
Menurut perwakilan Rumah Zakat, Bagas Dwi Satriyo, Destana merupakan program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa dan kelurahan, yang dilakukan melalui pendekatan terintegrasi yaitu program capacity building (pembinaan masyarakat), lingkungan hingga kesiapsiagaan bencana.
“Targetnya mewujudkan masyarakat desa memiliki kemampuan mandiri beradaptasi menghadapi potensi ancaman bencana di wilayahnya,” ungkap Bagas.
Masih menurut Bagas, Destana ini berisikan materi pelatihan dengan tujuan menyiapkan relawan yang mampu mengkaji risiko bencana, mampu menyusun rencana penanggulangan bencana desa, pelatihan dasar pertolongan pertama, simulasi bencana, hingga mampu menyusun infrastruktur kebencanaan.
“Kita juga bakal mendampingi Destana ini agar masyarakat memiliki kesiapsiagaan dan ketahanan dalam menghadapi bencana,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari BPBD Indramayu, Asep Affandy, mengapresiasi hadirnya Rumah Zakat dalam program Destana ini. Ia berharap kesinergian dalam penanggulangan bencana bisa terwujud agar dampak dari kejadian yang tak diinginkan ini bisa dikurangi.
Asep yang juga menjadi pemateri dalam Destana ini menjelaskan bahwa dengan keberadaan program ini diharapkan masyarakat bisa melakukan penanggulangan bencana secara partisipatif. Sehingga semua komponen masyarakat bisa dilibatkan dalam prosesnya.
