Saksikan Film Blade of Fury di Mega Film Asia Indosiar, Tayang Selasa 18 Februari 2025 Malam Ini

Indramayu, Reformasi.co.id – “Blade of Fury” adalah film drama seni bela diri sejarah Tiongkok-Hong Kong yang dirilis pada tahun 1993. Disutradarai oleh Sammo Hung, film ini menampilkan aktor-aktor ternama seperti Yang Fan, Cynthia Khan, Rosamund Kwan, dan Ti Lung.

Cerita ini berfokus pada tokoh pahlawan Tiongkok, Wang Wu, yang telah menjadi subjek dari banyak film dan serial televisi. Banyak kritikus menganggap “Blade of Fury” sebagai pembuatan ulang dari film “Iron Bodyguard”.

Saksikan keseruan Blade of Fury di Mega Film Asia Indosiar, pada Selasa (18/2/2025) pukul 22:0 WIB malam ini. Sebelum itu marilah simak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya.

Sinopsis

Wang Wu (Yang Fan) adalah seorang ahli kungfu yang merasa kecewa dengan kondisi politik Tiongkok pada akhir Dinasti Qing. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Tan Szu-tung (Ti Lung), seorang reformis yang bertekad membawa perubahan bagi negara.

Bersama-sama, mereka berusaha untuk mereformasi Tiongkok Kekaisaran, menghadapi berbagai rintangan dari pihak konservatif dan penjajah asing.

Alur Cerita

Cerita dimulai dengan Wang Wu, seorang guru seni bela diri yang terampil, yang merasa prihatin dengan keadaan Tiongkok yang terpuruk akibat korupsi dan campur tangan asing.

Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Tan Szu-tung, seorang intelektual dan reformis yang memiliki visi untuk membangun kembali Tiongkok melalui serangkaian reformasi politik dan sosial.

Terinspirasi oleh semangat Tan, Wang Wu memutuskan untuk bergabung dalam perjuangan reformasi. Mereka menghadapi perlawanan dari berbagai pihak, termasuk pejabat korup yang ingin mempertahankan status quo dan tentara bayaran yang dikirim oleh kekuatan asing untuk menggagalkan upaya mereka.

Dalam perjalanan ini, Wang Wu juga berinteraksi dengan berbagai tokoh, seperti Nine Catties (Cynthia Khan), seorang pejuang wanita yang tangguh, dan seorang bangsawan misterius (Rosamund Kwan) yang memiliki agenda tersendiri.

Konflik memuncak ketika Wang Wu dan Tan Szu-tung merencanakan aksi besar untuk menggulingkan rezim korup dan mengusir penjajah asing. Namun, pengkhianatan dan intrik politik mengancam keberhasilan mereka, memaksa Wang Wu untuk menghadapi pertarungan terakhir yang akan menentukan nasib bangsa dan masa depannya sendiri.

Data Film

“Blade of Fury” menawarkan perpaduan antara aksi bela diri yang intens dan drama sejarah yang mendalam. Dengan arahan Sammo Hung dan penampilan kuat dari para pemerannya, film ini menjadi salah satu karya yang patut disaksikan bagi para penggemar genre seni bela diri dan sejarah Tiongkok.