Saksikan Film Fist of Legend di Mega Film Asia Indosiar, Tayang Selasa 18 Februari 2025 Malam Ini

Indramayu, Reformasi.co.id – “Fist of Legend” adalah film seni bela diri Hong Kong yang dirilis pada tahun 1994, dibintangi oleh Jet Li sebagai pemeran utama. Film ini merupakan remake dari “Fist of Fury” (1972) yang dibintangi oleh Bruce Lee.

Disutradarai oleh Gordon Chan, film ini menampilkan koreografi laga yang memukau oleh Yuen Woo-ping, menjadikannya salah satu film bela diri terbaik pada masanya.

Film Fist of Legend ini ditayangkan kembali di Mega Film Asia Indosiar pada Selasa (18/2/2025) pukul 20:00 WIB malam ini. Sebelum itu, silakan disimak sinopsis dan alur ceritanya.

Sinopsis

Chen Zhen (Jet Li), seorang mahasiswa teknik asal Tiongkok yang menempuh studi di Universitas Kyoto, Jepang, pada tahun 1937. Setelah menerima kabar bahwa gurunya, Huo Yuanjia, tewas dalam pertarungan melawan petarung Jepang, Ryuichi Akutagawa, Chen kembali ke Shanghai yang saat itu berada di bawah pendudukan Jepang.

Kepulangannya membawa misi untuk mengungkap kebenaran di balik kematian gurunya dan membela kehormatan perguruan bela diri Jingwu yang didirikan oleh Huo Yuanjia.

Alur Cerita

Setelah kembali ke Shanghai, Chen Zhen segera menantang Ryuichi Akutagawa untuk membuktikan kebenaran di balik kematian gurunya. Dalam pertarungan tersebut, Chen berhasil mengalahkan Akutagawa dengan mudah, menimbulkan kecurigaan bahwa kematian Huo Yuanjia bukanlah akibat pertarungan yang adil.

Chen kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah gurunya dan menemukan bahwa Huo Yuanjia telah diracuni sebelum pertarungan.

Penyelidikan Chen membawanya pada konspirasi yang melibatkan pihak Jepang dan pengkhianat di dalam perguruannya sendiri. Selain menghadapi ancaman eksternal, Chen juga harus berhadapan dengan konflik internal, termasuk kecemburuan Huo Ting-An, putra Huo Yuanjia, yang merasa tersaingi oleh kehadiran Chen.

Hubungan asmara Chen dengan Mitsuko Yamada, seorang wanita Jepang, menambah kompleksitas situasi, karena menimbulkan ketegangan di antara kedua bangsa yang sedang berseteru.

Puncak cerita terjadi ketika Chen Zhen harus menghadapi Jenderal Fujita, seorang petarung tangguh dari militer Jepang yang bertanggung jawab atas berbagai intrik dan kekacauan yang terjadi.

Pertarungan epik antara Chen dan Fujita menjadi klimaks yang menegangkan, menampilkan koreografi bela diri yang spektakuler dan menunjukkan kehebatan Jet Li sebagai master seni bela diri.

Data Film

“Fist of Legend” berhasil menggabungkan aksi bela diri yang intens dengan alur cerita yang mendalam, mengeksplorasi tema kehormatan, cinta, dan konflik budaya.

Penampilan Jet Li yang karismatik, didukung oleh koreografi laga yang brilian dari Yuen Woo-ping, menjadikan film ini sebagai salah satu karya terbaik dalam genre film bela diri.