Indramayu, Reformasi.co.id – AC Milan harus mengubur mimpi mereka di Liga Champions lebih awal setelah takluk dari Feyenoord. Rossoneri tersingkir di babak play-off fase gugur dengan agregat 2-1 setelah hanya bermain imbang 1-1 di leg kedua di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB.
Feyenoord datang dengan modal kemenangan 1-0 di leg pertama. Mereka menghadapi laga ini dalam kondisi sulit, dengan skuad yang pincang dan pelatih sementara. Meski begitu, tim asal Belanda itu mampu menunjukkan ketangguhannya.
AC Milan sebenarnya memulai laga dengan sempurna. Santiago Gimenez mencetak gol cepat di menit pertama dan membawa timnya unggul. Gol ini juga membuatnya mencatat sejarah sebagai pemain pertama yang mencetak gol untuk dan melawan tim yang sama dalam satu musim Liga Champions.
Namun, situasi berubah drastis di babak kedua. Theo Hernandez mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-51 setelah dianggap diving. Milan pun harus bermain dengan 10 orang dan kesulitan mengimbangi permainan Feyenoord.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Feyenoord. Julian Carranza mencetak gol di menit ke-73 yang sekaligus memastikan kelolosan timnya ke babak 16 besar. Milan berusaha mencari gol balasan, tetapi upaya mereka tak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Milan, yang kini harus mengalihkan fokus ke kompetisi domestik. Sementara itu, Feyenoord melaju dengan percaya diri ke babak berikutnya setelah menyingkirkan salah satu raksasa Eropa.
Susunan Pemain
AC Milan: Maignan; Walker, Thiaw, Pavlovic, T. Hernandez; Musah, Reijnders; Pulisic, Joao Felix, Rafael Leao; Santiago Gimenez.
Feyenoord: Wellenreuther; Read, Beelen, Hancko, Bueno, Smal; Moder, Milambo; Hadj Moussa, Redmond, Paixao.