Sinopsis dan Alur Cerita Film Don’t Breathe

Indramayu, Reformasi.co.id – “Don’t Breathe” adalah film horor-thriller Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2016. Disutradarai oleh Fede Álvarez, film ini berhasil memikat penonton dengan alur cerita yang menegangkan dan tak terduga.

Dengan setting yang sebagian besar berpusat di dalam sebuah rumah, “Don’t Breathe” menawarkan pengalaman menonton yang intens dan mencekam.

Sinopsis

Film ini mengisahkan tiga remaja di Detroit—Rocky, Alex, dan Money—yang mencari nafkah dengan membobol rumah-rumah dan mencuri barang berharga.

Mereka mendengar kabar tentang seorang pria tua buta, Norman Nordstrom, yang tinggal sendirian dan menyimpan sejumlah besar uang tunai di rumahnya. Menganggap ini sebagai kesempatan emas, mereka merencanakan perampokan yang tampaknya mudah.

Namun, mereka segera menyadari bahwa Norman bukanlah target yang lemah; dia memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa dan rahasia kelam yang tersembunyi di dalam rumahnya.

Alur Cerita

Rocky (Jane Levy), Alex (Dylan Minnette), dan Money (Daniel Zovatto) adalah trio pencuri yang beroperasi di Detroit. Mereka mendapatkan informasi tentang Norman Nordstrom (Stephen Lang), seorang veteran perang yang buta dan diyakini menyimpan uang tunai sebesar $300.000 di rumahnya sebagai kompensasi atas kematian tragis putrinya.

Melihat ini sebagai peluang untuk keluar dari kehidupan mereka yang sulit, ketiganya memutuskan untuk merampok rumah tersebut.

Pada malam yang ditentukan, mereka menyusup ke rumah Norman dan segera menyadari bahwa pria tua ini bukanlah korban yang mudah. Norman, meskipun buta, memiliki pendengaran tajam dan keterampilan tempur yang mematikan.

Situasi berubah drastis ketika mereka menemukan seorang wanita yang disekap di ruang bawah tanah, mengungkap sisi gelap Norman yang lebih dalam.

Perampokan yang awalnya direncanakan dengan matang berubah menjadi perjuangan hidup dan mati saat mereka berusaha keluar dari rumah tersebut dengan selamat.

Data Film

“Don’t Breathe” menerima pujian kritis dan komersial, dengan pendapatan kotor yang jauh melebihi anggaran produksinya. Film ini menawarkan ketegangan yang konsisten dari awal hingga akhir, menjadikannya salah satu film horor-thriller yang patut ditonton.