Wednesday, January 15, 2025
EkonomiIndomie Ditarik dari Australia, Ini Penyebabnya

Indomie Ditarik dari Australia, Ini Penyebabnya

Ads

Jakarta, Reformasi.co.id – Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Fransiscus Welirang, atau yang akrab disapa Franky, angkat bicara terkait kabar penarikan produk Indomie dari pasar Australia.

Franky menjelaskan bahwa produk yang ditarik tersebut bukan merupakan produk ekspor resmi dari perusahaan, melainkan hasil ekspor individu.

“Rasanya itu produk ekspor paralel, produk yang diekspor oleh individu dalam mixed container yang berisi berbagai produk Indonesia,” ujar Franky saat pada Kamis (19/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa mixed container biasanya memuat beragam produk Indonesia, mulai dari Indomie hingga produk UMKM seperti kerupuk. Franky menegaskan bahwa produk ekspor resmi dari Indofood berbeda dengan produk yang menjadi perhatian otoritas di Australia.

- Advertisement -

“Hal yang sama dulu juga pernah terjadi di Taiwan,” tambahnya.

Latar Belakang Penarikan Produk

Sebelumnya, produk Indomie disebut ditarik dari peredaran di Australia karena tidak mencantumkan kandungan alergen secara lengkap. Berdasarkan laporan di laman news.com.au, Indomie Rasa Soto Mie tidak mencantumkan kandungan susu, sementara Indomie Ayam Bawang tidak mencantumkan kandungan telur.

Grant Eastern Trading, distributor Indomie di Australia, mengeluarkan perintah penarikan terhadap dua varian rasa tersebut. Food Standards Australia juga mengeluarkan imbauan resmi agar konsumen yang telah membeli produk tersebut mengembalikannya ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana.

“Setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan telur mungkin akan mengalami reaksi jika mengonsumsi produk ini,” jelas Food Standards Australia dalam pernyataannya.

Pernyataan Terkait Produk Ilegal

Franky juga menyoroti pentingnya peran otoritas Bea Cukai di setiap negara untuk mengawasi peredaran barang dari luar negeri. Ia menegaskan bahwa produk yang ditarik dari Australia bukanlah bagian dari pengiriman resmi Indofood.

“Itu barang ilegal yang masuk ke Australia. Kami tidak tahu siapa yang membeli produk di pasar lokal dan mengekspornya ke negara lain,” ujar Franky.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini