Indramayu, Reformasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perhubungan tengah mematangkan persiapan pelaksanaan program Car Free Day (CFD) yang direncanakan berlangsung secara rutin di kawasan pusat kota.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor dan menciptakan ruang publik yang bersih, sehat, serta ramah bagi masyarakat.
Program CFD, yang mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 199 Tahun 2004 tentang Hari Bebas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, bertujuan membatasi penggunaan kendaraan bermotor pada area tertentu.
Melalui kebijakan ini, pemerintah daerah berharap dapat menekan tingkat polusi udara, mendorong pola hidup sehat, serta meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya penggunaan transportasi ramah lingkungan.
Menurut rencana, pelaksanaan CFD di Indramayu akan dijadwalkan setiap Jumat dan Sabtu malam serta Minggu pagi. Beberapa ruas jalan utama di sekitar Alun-Alun Indramayu akan ditutup sementara dari lalu lintas kendaraan bermotor, yakni Jalan Letnan Jenderal S. Parman dan Jalan R.A. Kartini.
Penutupan tersebut bersifat total bagi kendaraan bermotor, kecuali bagi kendaraan darurat atau pihak yang telah memperoleh izin khusus. Rambu larangan masuk juga telah disiapkan di berbagai titik strategis guna menjaga kelancaran lalu lintas di luar area CFD.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, Mardono, menjelaskan bahwa selain bertujuan menjaga kualitas lingkungan, program ini juga diharapkan dapat menjadi wadah aktivitas publik yang aman dan nyaman.
“CFD tidak hanya menjadi ruang untuk berolahraga dan bersosialisasi, tetapi juga mendukung geliat ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku UMKM serta hiburan masyarakat. Ini adalah langkah konkret Pemkab Indramayu dalam mendorong pengurangan emisi karbon sekaligus menciptakan ruang kota yang lebih inklusif dan manusiawi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari persiapan, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga telah menyiapkan sejumlah kantong parkir di area sekitar Alun-Alun. Lokasi parkir tersebut mencakup halaman Masjid Agung Indramayu, Jalan Mayor Sastraatmaja, Barrak Cafe, Kodim Lama, Jalan Kopral Dali, Jalan Telepon, Jalan Veteran, serta Jalan Yos Sudarso.
Berdasarkan hasil survei terbaru, kapasitas parkir saat ini tercatat mampu menampung sebanyak 346 unit sepeda motor dan 29 unit mobil. Ketersediaan ini dinilai cukup memadai untuk mendukung kelancaran pelaksanaan CFD tanpa menimbulkan gangguan lalu lintas di sekitarnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, program Car Free Day diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Indramayu yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.
