OlahragaKiernan Dewsbury-Hall Tampil Impresif pada Laga Chelsea vs Gent

Kiernan Dewsbury-Hall Tampil Impresif pada Laga Chelsea vs Gent

Ads

Reformasi.co.id – Chelsea tampil impresif dengan perubahan total dalam susunan pemain saat mengawali laga perdana mereka di Conference League melawan Gent, Kamis (3/10/2024) malam. Dengan 11 pergantian pemain dari pertandingan sebelumnya, The Blues berhasil meraih kemenangan yang meyakinkan.

Renato Veiga membuka keunggulan di menit ke-12 lewat sundulan memanfaatkan umpan silang dari Mykhailo Mudryk. Hanya 49 detik setelah babak kedua dimulai, Pedro Neto menambah keunggulan dengan tendangan keras ke tiang dekat setelah menerima umpan panjang dari Axel Disasi.

Gent sempat mendapat harapan di menit ke-50 saat sundulan Tsuyoshi Watanabe dinyatakan sah setelah pengecekan VAR terkait dugaan offside. Namun, harapan itu hanya bertahan singkat.

Tiga belas menit kemudian, Christopher Nkunku mencetak gol ketujuhnya musim ini dengan tendangan rendah yang melewati penjaga gawang Davy Roef, setelah memanfaatkan bola liar di kotak penalti. Kiernan Dewsbury-Hall, yang sempat melewatkan peluang emas di babak pertama, akhirnya berhasil mencetak gol setelah Watanabe gagal menghalau bola.

- Advertisement -

Gent akhirnya hanya mampu mencetak gol hiburan lewat Omri Gandelman, memanfaatkan celah di sisi kiri pertahanan Chelsea.

Penampilan ini menunjukkan betapa mendalamnya kekuatan skuad Chelsea, yang menurunkan 11 pemain berbeda dibandingkan laga mereka melawan Brighton di Premier League pekan lalu. Namun, pertandingan ini juga memperlihatkan kesenjangan sumber daya antara klub-klub di kompetisi kasta ketiga Eropa ini.

Musim ini, Conference League memulai fase liga baru dengan 36 tim, di mana Chelsea menargetkan lolos otomatis ke babak gugur dengan finis di posisi delapan besar. Target utama mereka adalah menambah gelar Conference League ke koleksi trofi mereka setelah sebelumnya memenangkan Liga Europa dan Liga Champions.

Meskipun Chelsea dan pelatih mereka, Enzo Maresca, layak berbangga karena tim cadangan mereka tampak seperti mesin yang siap bersaing di Premier League, laga ini sebenarnya berjalan sepihak.

Nama-nama seperti Mudryk, Neto, Dewsbury-Hall, Nkunku, dan Tosin Adarabioyo menjadi bintang yang dipilih dari kedalaman skuad besar Chelsea yang berjumlah 29 pemain. Pemain seperti Cole Palmer, Romeo Lavia, dan Wesley Fofana tidak dipilih untuk kompetisi ini, diberi istirahat setiap Kamis, sementara Ben Chilwell tampaknya tak lagi menjadi pilihan utama.

Meski demikian, Maresca tetap memilih untuk tidak memainkan Nicolas Jackson maupun Jadon Sancho, memberi mereka waktu istirahat. Ini mungkin memberi sedikit harapan bagi Gent, tetapi mereka hanya mampu mencetak dua gol dari Watanabe dan Gandelman, dengan Archie Brown serta Andri, putra mantan pemain Chelsea Eidur Gudjohnsen, mencoba beberapa peluang.

Chelsea, dengan skuad yang bernilai ยฃ400 juta, bisa mencetak lebih banyak gol melawan Gent, yang pemain termahalnya, Momodou Sonko, hanya duduk di bangku cadangan. Bahkan, sebuah laporan dari Transferroom menyebutkan bahwa nilai skuad Chelsea, yang mencapai ยฃ1,1 miliar, setara dengan gabungan 35 tim lainnya di Conference League.

Dengan kekuatan ini, Chelsea menjadi favorit utama untuk meraih kejayaan di Eropa musim ini. Angka-angka ini bukan sesuatu yang memalukan bagi Chelsea, namun lebih mencerminkan perubahan dalam sepak bola Eropa, di mana klub-klub Liga Inggris, terutama dari divisi teratas, semakin mendominasi ketika menghadapi tim dari liga di luar lima besar Eropa.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini