Saturday, January 18, 2025
TeknologiPengguna Gmail Diminta Ganti Alamatnya, Ini Alasan yang Diungkap Google

Pengguna Gmail Diminta Ganti Alamatnya, Ini Alasan yang Diungkap Google

Ads

Reformasi.co.id – Google merekomendasikan pengguna Gmail untuk mempertimbangkan mengganti alamat email utama mereka sebagai langkah meningkatkan keamanan digital pada tahun 2025. Rekomendasi ini selaras dengan pengenalan teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dirancang untuk memperkuat perlindungan terhadap ancaman siber.

Teknologi AI terbaru dari Google memiliki kemampuan canggih dalam menangani berbagai ancaman siber, seperti phishing, malware, dan spam. Berdasarkan data yang dirilis, sistem keamanan Gmail berhasil memblokir 99,9% email phishing yang mengandung malware.

Namun demikian, Google mencatat masih ada celah keamanan yang dapat mengancam sekitar 2,5 juta pengguna Gmail. Oleh karena itu, mengganti alamat email utama dinilai sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko eksploitasi.

Dalam laporan Forbes, Google mengungkapkan bahwa akun Gmail yang tidak aktif lebih rentan terhadap penyalahgunaan. Ancaman ini mencakup aktivitas penipuan hingga penyebaran spam. Meskipun Google belum memberikan pengumuman resmi terkait kebijakan ini, pengguna disarankan untuk segera mengambil langkah antisipasi, seperti memperbarui alamat email mereka.

- Advertisement -

Sebagai salah satu layanan email terbesar di dunia, Gmail terus memperkuat sistem keamanannya untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Pengenalan teknologi AI baru menjadi bagian dari strategi besar Google dalam melindungi pengguna dari potensi risiko digital.

Google juga mengimbau pengguna untuk selalu memperbarui informasi keamanan akun, mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah, serta rutin memeriksa aktivitas mencurigakan pada akun Gmail mereka. Langkah-langkah ini dapat membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan layanan Gmail.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini