Indramayu – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menerima kunjungan 130 mahasiswa serta dosen pembimbing Jurusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP), Perumahan Bumi Patra, Indramayu.
Acara tersebut diisi dengan kegiatan overview kilang dan penjelasan tentang peranan PT KPI RU VI dalam menjaga pasokan energi nasional khususnya Ibukota Jakarta dan Jawa Bagian Barat yang disampaikan oleh Oleh Rifqi Rakhmani Al Farisi selaku Junior Enginer II DTU Complex Process Fungsi Engineering & Development RU VI Balongan.
Menyambut rombongan mahasiswa, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI M. Zulkifli menyampaikan bahwa RU VI menyambut baik kunjungan industri yang dilakukan.
“Silakan pelajari dan bertanya apapun tentang RU VI, baik dari segi operasional kilang maupun hal lain yang terkait dengan kegiatan perusahaan,” ujar Zul.
Lebih lanjut, Zul mendorong agar para mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan pendidikan lainnya seperti kerja praktik ataupun penelitian dapat dilakukan di RU VI.
Sesuai dengan tema kunjungan industri, Together Create an Amazing Experience, Zulkifli berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang berharga yang dapat dipergunakan untuk mendukung kepentingan pendidikan, atau bahkan lebih baik lagi, mahasiswa dapat melakukan penelitian dan menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat berguna bagi kemajuan teknologi pengolahan minyak Indonesia.
Ditambahkan Zul, RU VI terus berinovasi, sejak tahun 2022 kapasitas produksi RU VI telah bertambah dari yang sebelumnya sebesar 125.000 barel per hari, kini naik menjadi 150.000 barel pasca selesainya proyek Refinery Development Master Plant (RDMP) Phase 1.
Di skala nasional, Pertamina telah resmi meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax Green 95 pada Senin (24/07/2023), di Jakarta yang merupakan campuran BBM produksi RU VI dengan Bahan Bakar Nabati (BBN) Bioetanol berbasis tetesan tebu (molases) sehingga menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan setara dengan nilai oktan (RON) 95.
“Diharapkan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat bersikap pintar, tangkas dan lincah, serta inovatif untuk menjadi motor mendorong pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia,” tutup Zul.
Meskipun telah melakukan perjalanan jauh, peserta kunjungan tetap antusias melakukan tanya jawab dan mendiskusikan berbagai hal mengenai RU VI.
Salah satu mahasiswa Dimas Ragil Nugroho yang juga selaku ketua acara mengungkapkan melalui kegiatan ini kami dapat memperoleh wawasan baru serta gambaran dunia kerja.
“Kami sebagai mahasiswa dapat lebih termotivasi dan terpacu untuk tidak hanya menyelesaikan pendidikan dengan baik tetapi juga berinovasi dan berkarya untuk meningkatkan daya saing menghadapi era globalisasi,” terang Dimas.