Thursday, December 12, 2024
DaerahPerumdam TDA Siap Sediakan Air Bersih di Embarkasi Haji Indramayu

Perumdam TDA Siap Sediakan Air Bersih di Embarkasi Haji Indramayu

Ads

Indramayu – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) melakukan gerak cepat untuk menjaga ketersediaan air bagi jamaah haji di Embarkasi Haji Indramayu.

Direktur Utama Perumdam TDA, Ady Setiawan, menyatakan kesiapannya untuk menjaga ketercukupan suplai air di embarkasi haji yang terletak di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, tersebut.

“Sejak Embarkasi Indramayu dipergunakan sejak 2022, kami sudah mulai mapping, dan menyiapkan segala sesuatunya lewat jalur IKK Lelea,” ungkap Ady, Senin (6/5/2024).

Akan tetapi menurut Ady, ketersediaan anggaran dari Pemerintah Provinsi belum siap. Sehingga sejak saat itu, pihaknya menyiapkan mobil tangki untuk menyuplai air bagi jamaah haji yang berangkat dari embarkasi tersebut.

- Advertisement -

Ia menyatakan jika anggaran dari Provinsi tersedia, maka akan disiapkan air lewat jalur pipa dari IKK Lelea dengan ketentuan yang sudah diminta, yakni 5 liter perdetik. Biaya untuk penyaluran tersebut mencapai Rp3 miliar.

“Apabila anggarannya belum tersedia untuk jalur pipa yang diminta, maka kami akan kembali menurunkan mobil tangki untuk suplai air,” katanya.

Menurutnya pihak Kementerian Agama, baik dari Kemenag Kabupaten Indramayu maupun Provinsi Jawa Barat, juga dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat di Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR sudah melakukan komunikasi dengan Perumdam TDA.

“Pada intinya kami siap, namun jika anggarannya tidak terpenuhi kami hanya memakai armada mobil tangki,” jelas Ady.

Ady juga berharap agar di tahun depan, anggarannya sudah siap sehingga pihaknya sudah rampung melakukan sambungan pipa dengan kapasitas air 5 liter perdetik sebagaimana yang diminta.

Namun, tambahnya, jika anggaran itu masih belum terpenuhi, maka pihaknya masih tetap mengandalkan mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air di Embarkasi Haji Indramayu.

Dijelaskannya, untuk memenuhi kebutuhan air calon jamaah haji pada tahun kemarin, dibutuhkan biaya hingga Rp200 jutaan. Bahkan pada saat itu, karena tidak ada ketersediaan anggaran, baik dari pusat maupun dari provinsi, maka dana tersebut akhirnya menjadi dana CSR yang berasal dari Perumdam TDA.

“Kami berharap tidak lagi memakai mobil tangki, karena mobilitasnya sangat kurang. Misalnya saat jamaah sangat banyak, mobilnya tidak bisa masuk, sehingga jamaah kekurangan air,” terang Ady.

Sementara itu, Direktur Teknik Perumdam TDA, Jojo Sutarjo, yang iktu mendampingi Ady Setiawan, menambahkan saat ini kebutuhan air bisa mencapai dua kali lipat, karena jumlah jamaah calon haji juga meningkat.

“Perhari harus mencukupi kebutuhan 1.000 orang,” ungkap Jojo.

Ads

Ikuti berita dan informasi terbaru Reformasi.co.id di Google News.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terkini