Reformasi.co.id – Hari ini Google membuat Google Doodle seorang tokoh Indonesia yang dikenal dengan karyanya di bidang lagu anak-anak, yakni AT Mahmud.
Nama AT Mahmud sangat dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak yang karyanya masih dinyanyikan hingga saat ini, salah satunya adalah lagu “Pelangi”. Kehadiran lagu-lagu ciptaannya telah memperkaya khazanah musik anak di Indonesia.
Awal AT Mahmud
AT Mahmud lahir di Palembang, tepatnya di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, pada tanggal 3 Februari 1930. Nama lengkapnya adalah Masagus Abdullah Mahmoed, namun ia akrab dipanggil dengan sebutan Dola oleh keluarganya.
Ketika duduk di bangku sekolah, ia lebih dikenal dengan nama Totong, yang bahkan tercatat dalam ijazah SMP sebagai Totong Mahmud. AT Mahmud adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara, putra dari pasangan Masagus Mahmud dan Masayu Aisyah.
Pendidikan dan Karier
Sejak usia muda, AT Mahmud sudah menunjukkan minatnya dalam dunia musik. Ia menempuh pendidikan di berbagai sekolah, dimulai dari Sekolah Rakyat Sembilan Ilir, kemudian melanjutkan ke Hollandse Indische School (HIS) di 24 Ilir, Palembang.
Setelah itu, ia menyelesaikan pendidikan di SMP dan Sekolah Guru bagian A (SGA). Tak berhenti di situ, AT Mahmud juga sempat menimba ilmu di University of Sydney, Australia, serta Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan di Jakarta.
Selain menciptakan lagu, AT Mahmud juga berkarier di dunia pendidikan. Ia pernah mengajar di berbagai institusi, seperti Sekolah Guru bagian B (SGB) di Tanjungpinang dan Sekolah Guru Taman Kanak-kanak (SGTK) di Jakarta Selatan.
Saat mengajar di SGB Tanjungpinang, AT Mahmud bertemu dengan calon istrinya, Mulyani. Mereka menikah pada 2 Februari 1958 dan dikaruniai tiga anak: Ruri Mahmud, Rika Vitrina, dan Revina Ayu. Keluarga menjadi inspirasi dalam kehidupan dan karya-karyanya.
Karya-Karya dan Lagu Terkenal
AT Mahmud dikenal sebagai maestro lagu anak-anak dengan karya-karya yang menggugah semangat dan keceriaan masa kanak-kanak. Beberapa lagu anak-anak ciptaannya yang paling dikenal antara lain:
- Pelangi
- Ambilkan Bulan Bu
- Bintang Kejora
- Aku Anak Gembala
- Paman Datang
- Libur Telah Tiba
- Bulan Sabit
Penghargaan dan Pengakuan
Sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam musik anak-anak, AT Mahmud telah menerima berbagai penghargaan bergengsi dari pemerintah dan institusi lainnya. Di antaranya:
- Piagam Penghargaan dari Panitia Pusat Hari Bersejarah ABRI (1974)
- Piagam Penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta (1977)
- Piagam Penghargaan dari Bank Indonesia (1978)
- Piagam Penghargaan dari Direktorat Radio (1979)
- Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Megawati Soekarnoputri (2003)
- AMI Lifetime Achievement Award (2003)
Wafatnya AT Mahmud
AT Mahmud meninggal dunia pada 27 Juli 2018, meninggalkan warisan lagu-lagu anak yang akan terus dinyanyikan dari generasi ke generasi. Karya-karyanya adalah harta berharga yang akan selalu dikenang.