Indramayu, Reformasi.co.id – Film Miracles, yang juga dikenal sebagai The Canton Godfather, adalah salah satu karya terbaik Jackie Chan yang menunjukkan kemampuannya tidak hanya sebagai aktor laga, tetapi juga sebagai sutradara berbakat.
Dirilis pada tahun 1989, film ini merupakan adaptasi longgar dari film klasik Pocketful of Miracles karya Frank Capra, namun disulap dalam nuansa Hong Kong tahun 1930-an dengan penuh gaya dan koreografi aksi yang menawan. Perpaduan antara drama, komedi, aksi, dan gaya visual klasik membuat film ini tampil unik dan berbeda dari film Jackie Chan lainnya.
Saksikan film ini di Bioskop TransTV pada Kamis (12/6/2025) pukul 00:15 WIB dini hari. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.
Sinopsis
Kuo Cheng-Wah, seorang pemuda miskin dari desa, datang ke kota besar Hong Kong untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Tanpa disengaja, ia terlibat dalam dunia gangster dan naik menjadi pemimpin geng setelah menyelamatkan bos lama yang sedang sekarat.
Namun, alih-alih menjadi pemimpin yang keras, Kuo memilih untuk menjalankan kelompok tersebut dengan keadilan dan hati nurani. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang ibu penjual bunga tua yang mengubah hidupnya.
Demi menjaga martabat wanita tersebut di hadapan putrinya, Kuo terlibat dalam serangkaian kebohongan baik yang menuntunnya pada banyak kesulitan dan konflik.
Alur Cerita
Film ini dibuka dengan Kuo Cheng-Wah (Jackie Chan) yang datang ke kota dengan harapan besar. Namun nasib buruk membuatnya kehilangan semua uangnya, hingga ia akhirnya membeli bunga dari seorang wanita tua—sebuah tindakan yang diyakini membawa keberuntungan.
Tidak lama setelah itu, ia tertangkap dalam konflik antar geng dan tanpa sengaja menyelamatkan nyawa bos gangster lokal. Sebagai bentuk balas budi, bos tersebut menyerahkan kepemimpinan geng kepada Kuo.
Alih-alih meneruskan gaya kepemimpinan lama yang penuh kekerasan, Kuo berusaha menjalankan geng dengan cara damai dan manusiawi. Sementara itu, wanita penjual bunga yang dulu ia bantu, mempercayai bahwa Kuo adalah pria penting di kota.
Ketika putrinya dari luar negeri datang, Kuo berusaha membuat ilusi kemewahan untuk menjaga harga diri wanita tersebut. Maka dimulailah serangkaian sandiwara yang rumit: menyewa rumah mewah, orang-orang berpura-pura menjadi bangsawan, hingga mengatur pesta besar.
Namun semua rencana Kuo tidak semulus yang dibayangkan. Musuh-musuh lama geng mulai kembali, dan niat baik Kuo justru membuatnya semakin terjebak dalam situasi yang rumit dan berbahaya.
Di tengah kekacauan, aksi akrobatik khas Jackie Chan, humor slapstick, dan permainan kamera yang kreatif memberikan warna tersendiri dalam perjalanan karakter ini menuju akhir cerita yang mengharukan sekaligus memuaskan.
Data Film
| Elemen | Detail |
|---|---|
| Judul Asli | 奇迹 (Qi Ji) |
| Judul Internasional | Miracles / The Canton Godfather |
| Sutradara | Jackie Chan |
| Produser | Leonard Ho, Jackie Chan |
| Penulis Skenario | Edward Tang, Fibe Ma, Jackie Chan |
| Genre | Aksi, Komedi, Drama |
| Tanggal Rilis | 15 Juni 1989 (Hong Kong) |
| Durasi | 127 menit |
| Bahasa | Kanton |
| Negara | Hong Kong |
| Pemeran Utama | Jackie Chan, Anita Mui, Wu Ma, Richard Ng |
| Distributor | Golden Harvest |
Penutup
Miracles adalah film yang menunjukkan sisi lain dari Jackie Chan—bukan sekadar jagoan laga, tapi juga seniman sinema yang piawai dalam membangun suasana klasik, mengatur komedi, dan menyusun adegan aksi yang elegan.
Dengan sinematografi yang cermat dan sentuhan sentimental yang kuat, film ini menjadi salah satu karya Jackie Chan yang paling sinematik dan artistik. Jika Anda mencari film Jackie Chan yang berbeda dari biasanya namun tetap menghibur dan mengesankan, Miracles adalah pilihan yang tepat.
