Indramayu, Reformasi.co.id – Film Rambo: First Blood merupakan awal dari kisah ikonik seorang veteran perang Vietnam bernama John Rambo yang diperankan oleh Sylvester Stallone.
Tayang perdana pada tahun 1982, film ini bukan sekadar tontonan aksi penuh ledakan, tetapi juga menyuguhkan potret kelam trauma perang dan bagaimana seorang pahlawan bisa berubah menjadi ancaman karena ketidakadilan sosial.
Film ini kemudian menjadi fondasi dari franchise Rambo yang sangat terkenal dan mendunia.
Saksikan film ini di Bioskop TransTV pada Rabu (11/6/2025) pukul 22:15 WIB dini hari. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.
Sinopsis
First Blood mengisahkan tentang John Rambo, mantan anggota pasukan elite Green Beret yang kembali ke Amerika Serikat setelah menjalani perang brutal di Vietnam. Ia datang ke sebuah kota kecil di Washington untuk mencari teman lamanya, namun malah diperlakukan sebagai gelandangan dan ditangkap oleh polisi setempat.
Tanpa mengetahui latar belakang Rambo, polisi memperlakukannya secara kasar hingga memicu trauma perang yang selama ini dipendam. Dari sinilah, Rambo akhirnya memberontak dan melawan sistem yang telah menindasnya.
Alur Cerita
Kisah dimulai ketika John Rambo mengunjungi kota kecil Hope, Washington, untuk mencari keberadaan teman sesama veteran. Setelah mengetahui bahwa temannya telah meninggal karena kanker akibat paparan zat kimia di perang Vietnam, Rambo melanjutkan perjalanannya.
Namun, ia dihadang oleh Sheriff Will Teasle yang merasa keberadaan Rambo akan mengganggu ketertiban kota. Sang sheriff lalu mengusirnya tanpa alasan jelas.
Setelah ditangkap karena dianggap mengganggu ketertiban, Rambo mendapatkan perlakuan kasar di kantor polisi yang membangkitkan trauma masa lalunya sebagai tawanan perang.
Dalam kondisi stres berat, Rambo kabur ke hutan dan bertahan hidup, sambil menghadapi pengejaran aparat dengan kemampuan militernya yang luar biasa.
Perburuan antara polisi dan Rambo berkembang menjadi konflik yang lebih besar, melibatkan militer dan media. Namun, satu-satunya orang yang bisa menenangkan Rambo hanyalah Kolonel Trautman, mantan komandannya.
Di akhir cerita, Trautman berhasil membujuk Rambo untuk menyerah, setelah Rambo meluapkan seluruh amarah dan kesedihannya akibat perlakuan negara yang telah melupakannya.
Data Film
| Elemen | Keterangan |
|---|---|
| Judul | Rambo: First Blood |
| Sutradara | Ted Kotcheff |
| Penulis Skenario | Michael Kozoll, William Sackheim, Sylvester Stallone |
| Berdasarkan Novel | First Blood oleh David Morrell |
| Pemeran Utama | Sylvester Stallone, Richard Crenna, Brian Dennehy |
| Genre | Aksi, Drama, Thriller |
| Tanggal Rilis | 22 Oktober 1982 (AS) |
| Durasi | 93 menit |
| Bahasa | Inggris |
| Produksi | Anabasis N.V., Orion Pictures |
| Distributor | Orion Pictures |
Penutup
Rambo: First Blood bukan hanya film aksi klasik yang menghibur dengan adegan penuh ketegangan, tetapi juga sebuah kritik sosial terhadap bagaimana negara memperlakukan para veteran perang. Karakter Rambo menjadi simbol dari trauma, kemarahan, dan keterasingan yang sering dialami oleh para mantan prajurit.
Film ini berhasil membangun narasi emosional yang kuat sekaligus menampilkan aksi yang intens dan mengesankan. Sebuah film yang patut ditonton kembali, tidak hanya karena nilai historisnya, tetapi juga pesan kemanusiaan yang tetap relevan hingga kini.
