Indramayu, Reformasi.co.id – Film Romeo Must Die (2000) merupakan perpaduan antara aksi bela diri khas Hong Kong dan elemen hip-hop Amerika, yang disutradarai oleh Andrzej Bartkowiak dalam debut penyutradaraannya.
Film ini menampilkan Jet Li dan Aaliyah dalam peran utama, dengan latar belakang konflik antar geng di Oakland, California. Dengan koreografi pertarungan dari Corey Yuen dan musik dari Timbaland, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang unik.
Film ini ditayangkan kembali di TransTV pada Senin (28/4/2025) pukul 21:00 WIB malam ini. Sebelum menyaksikan keseruannya, silakan simak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya.
Sinopsis
Han Sing (Jet Li), seorang mantan polisi dari Hong Kong, melarikan diri dari penjara setelah mengetahui bahwa adiknya, Po Sing, dibunuh di Oakland. Di sana, Han bertemu dengan Trish O’Day (Aaliyah), putri dari pemimpin geng Afrika-Amerika, Isaak O’Day.
Keduanya terlibat dalam penyelidikan bersama atas kematian Po, yang membawa mereka ke dalam konflik antara geng Tionghoa dan Afrika-Amerika yang bersaing untuk menguasai properti di kawasan dermaga.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan kematian Po Sing, yang memicu ketegangan antara dua geng besar di Oakland. Han Sing, yang sedang dipenjara di Hong Kong, melarikan diri untuk menyelidiki kematian adiknya. Di Oakland, ia bertemu dengan Trish O’Day, dan keduanya mulai mengungkap konspirasi yang melibatkan ayah mereka masing-masing.
Konflik memuncak ketika terungkap bahwa pembunuhan dan kekerasan yang terjadi berkaitan dengan rencana pembangunan stadion oleh seorang pengusaha, Vincent Roth, yang membutuhkan penguasaan atas properti di kawasan tersebut. Han dan Trish harus menghadapi kenyataan pahit tentang keluarga mereka sambil berjuang untuk menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut.
Data Film
| Informasi | Detail |
|---|---|
| Judul | Romeo Must Die |
| Sutradara | Andrzej Bartkowiak |
| Produser | Joel Silver, Jim Van Wyck |
| Penulis Skenario | Eric Bernt, John Jarrell |
| Cerita | Mitchell Kapner |
| Pemeran Utama | Jet Li, Aaliyah, Isaiah Washington, Russell Wong, DMX, Delroy Lindo |
| Musik | Stanley Clarke, Timbaland |
| Sinematografi | Glen MacPherson |
| Penyunting | Derek G. Brechin |
| Studio Produksi | Silver Pictures |
| Distributor | Warner Bros. |
| Durasi | 115 menit |
| Negara | Amerika Serikat |
| Bahasa | Inggris |
| Anggaran Produksi | $25 juta |
| Pendapatan Kotor | $91 juta |
| Tanggal Rilis | 24 Maret 2000 |
Ulasan
Romeo Must Die menerima beragam tanggapan dari kritikus. Di Rotten Tomatoes, film ini memperoleh skor 32% berdasarkan 93 ulasan, dengan konsensus bahwa meskipun Jet Li tampil mengesankan, film ini melambat ketika ia tidak muncul di layar.
Beberapa kritikus juga merasa bahwa adegan aksi terlalu banyak diedit, mengurangi dampak dari koreografi bela diri yang seharusnya menjadi daya tarik utama. Namun, penampilan Aaliyah sebagai Trish O’Day dipuji karena karismanya dan kontribusinya terhadap dinamika cerita.
Secara keseluruhan, Romeo Must Die berhasil menggabungkan elemen aksi dan musik dengan latar belakang konflik antar geng, meskipun beberapa aspek teknis dan naratif mendapat kritik. Film ini tetap menjadi tontonan menarik bagi penggemar aksi dan mereka yang tertarik pada perpaduan budaya dalam sinema.
