Indramayu, Reformasi.co.id – “Operation Mekong” adalah film aksi kriminal Tiongkok-Hong Kong yang dirilis pada tahun 2016. Disutradarai oleh Dante Lam, film ini terinspirasi dari peristiwa nyata yang dikenal sebagai Pembantaian Sungai Mekong pada tahun 2011.
Film ini menampilkan aksi intens dan alur cerita yang mendebarkan, membawa penonton menyelami operasi penegakan hukum melawan kartel narkoba di kawasan Segitiga Emas.
Sinopsis
Kisah bermula ketika dua kapal dagang Tiongkok diserang di perairan Sungai Mekong, wilayah yang dikenal sebagai salah satu pusat produksi narkoba terbesar di dunia. Insiden ini mengakibatkan tewasnya 13 pelaut Tiongkok dan ditemukannya 900.000 pil metamfetamin di lokasi kejadian.
Pemerintah Tiongkok segera mengirim tim elit anti-narkotika yang dipimpin oleh Kapten Gao Gang untuk menyelidiki dan mengungkap kebenaran di balik pembantaian tersebut.
Alur Cerita
Film ini membawa penonton melalui perjalanan penuh aksi dan intrik, mengikuti tim yang dipimpin oleh Kapten Gao Gang dan petugas intelijen Fang Xinwu.
Mereka bekerja sama dengan otoritas dari Laos, Myanmar, dan Thailand dalam operasi gabungan untuk menangkap dalang di balik serangan tersebut, seorang raja narkoba bernama Naw Kham.
Penyelidikan ini membawa mereka ke jantung Segitiga Emas, menghadapi berbagai bahaya dan konspirasi yang mengancam nyawa.
Data Film
Judul | Operation Mekong (ๆนๅ ฌๆฒณ่กๅจ) |
---|---|
Sutradara | Dante Lam |
Pemeran Utama | Zhang Hanyu, Eddie Peng |
Tanggal Rilis | 30 September 2016 |
Durasi | 124 menit |
Bahasa | Mandarin, Thai, Lao, Burmese, English |
Pendapatan Kotor | $173 juta |
“Operation Mekong” berhasil menggabungkan aksi mendebarkan dengan narasi yang kuat, memberikan penghormatan kepada para korban insiden nyata yang menjadi dasar cerita.
Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyajikan gambaran mendalam tentang upaya penegakan hukum dalam memberantas kejahatan lintas batas di kawasan Asia Tenggara.