Reformasi.co.id – The Equalizer 2 adalah sekuel dari film The Equalizer (2014), yang kembali menampilkan Denzel Washington sebagai Robert McCall, seorang mantan agen intelijen yang kini berprofesi sebagai pengemudi Lyft sambil diam-diam menegakkan keadilan bagi mereka yang tertindas.
Sinopsis
Setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai agen rahasia, Robert McCall menjalani kehidupan sederhana sebagai pengemudi Lyft di Boston. Namun, ketika sahabatnya, Susan Plummer, dibunuh secara misterius, McCall kembali ke dunia yang pernah ditinggalkannya untuk membalas kematian temannya dan mengungkap konspirasi di baliknya.
Alur Cerita
Film dibuka dengan McCall yang menjalani kehidupan tenang sambil sesekali membantu orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan pertolongan. Kehidupannya berubah drastis ketika Susan Plummer, teman dekat dan mantan rekannya, ditemukan tewas dalam sebuah insiden yang mencurigakan. Merasa bertanggung jawab dan terdorong oleh rasa keadilan, McCall memulai penyelidikan sendiri.
Dalam perjalanannya, McCall menemukan bahwa pembunuhan Susan terkait dengan jaringan konspirasi yang melibatkan orang-orang yang pernah ia percayai.
Dengan keterampilan dan pengalamannya sebagai mantan agen, McCall menelusuri jejak para pelaku, menghadapi berbagai rintangan dan bahaya. Selain itu, ia juga berperan sebagai mentor bagi Miles, seorang remaja berbakat yang hampir terjerumus ke dalam dunia kriminal.
Puncak cerita terjadi dalam konfrontasi yang menegangkan antara McCall dan dalang di balik pembunuhan Susan, yang menguji batas kemampuan dan prinsipnya dalam menegakkan keadilan.
Data Film
Judul | The Equalizer 2 |
---|---|
Sutradara | Antoine Fuqua |
Penulis Skenario | Richard Wenk |
Pemeran Utama | Denzel Washington, Pedro Pascal, Ashton Sanders, Melissa Leo, Bill Pullman |
Genre | Laga, Thriller |
Durasi | 121 menit |
Tanggal Rilis | 20 Juli 2018 |
Bahasa | Inggris |
Pendapatan Kotor | $190,4 juta |
The Equalizer 2 menawarkan aksi yang intens dengan penampilan kuat dari Denzel Washington. Meskipun alur ceritanya terbilang konvensional, film ini berhasil menyajikan kisah balas dendam yang memuaskan bagi para penggemar genre laga.